Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ratusan orang asal Maluku yang menetap di Jakarta dan sekitarnya melakukan aksi demonstrasi, sebagai bentuk protes terhadap ketidakberpihakan Pemerintah Pusat terhadap Maluku.
Aksi yang dikoordinir oleh sejumlah pemuda yang menetap di Maluku ini, berjalan sejak pagi. Mereka berjumah ratusan orang. Lebih banyak kalangan muda. Dengan menggunakan sound system, massa mengeritik Pusat yang tidak serius merealisasi Maluku lumbung Ikan Nasional, dan pembangunan Ambon New Port.
Baca:
Dua isu ini menjadi tema penting dalam aksi yang dilakukan, Kamis (31/3). Aksi dilakukan, setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat bersama DPR RI, mengaku Pemerintah Pusat tak memiliki anggaran yang cukup untuk merealisasikan ANP.
Minimnya anggaran, kata Sakti dalam pertemuan tersebut, memaksa Pemerintah Pusat harus mengajak pihak swasta untuk mau membangun ANP. Hingga kini belum ada pihak swasta yang mau menanamkan modal di LIN maupun ANP.
Pernyataan Menteri Sakti, lantas memantik kemarahan anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku, Saadiah Uluputty. Kata dia, Presiden Joko Widodo sudah berulangkali ke Maluku. Dan menjanjikan realisasikan program ini.
“Kurang baik apa kita orang Maluku? Kita tidak pernah menaikan bendera untuk menerikan kemerdekaan, hanya sekadar diperhatikan Pemerintah. Kami hanya mohon agar janji itu direalisasikan,” timpal Saadiah dengan nada emosi, seperti video yang viral di media sosial.
Hal sama juga disampaikan anak buah Prabowo di DPR yang juga Ketua DPD Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa. Kata dia, Maluku jangan diabaikan keberadaannya. Karena itu, Pempus harus segera merealisasikan janji M-LIN maupun ANP.
Baca:
Massa yang berjumlah ratusan orang itu, lantas melakukan orasi sejak pagi di salah satu titik di Ibukota Jakarta. Dengan menggunakan ratusan kendaraan roda dua, dan mobil ratusan massa ini bergerak menuju Istana Presiden.
Hingga kini dari video yang diupload Okand samallo, massa sudah bergerak ke istana Presiden di Jakarta. Mereka menuntut segera Presiden Joko Widodo merealisasikan janji membangun M-LIN, dan ANP. Itu dua tuntutan penting. (yan)
