Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Rencana kegiatan pemecahan rekor Muri makan patita Papeda, dalam rangka HUT ke- 23, Kodam XVI/ Pattimura, di atas Jembatan Merah Putih (JMP) dibatalkan.
Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arh. Adi Prayogo mengatakan, pembatalan kegiatan tersebut lantaran Kodam XVI/Pattimura, saat ini dalam suasana duka, setelah meninggalnya Kasdam XVI/Pattimura Brigjen Stevanus Maahuri.
"Sementara ditunda sampai waktu yang belum ditentukan, karena Kodam sedang dalam kedukaan, " singkat Kapendam saat dihubungi media ini, Sabtu (14/5) malam.
Sebelumnya, Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Stevanus Maahury dikabarkan tutup usia. Jenderal TNI AD, kelahiran Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dimeninggal dunia diusia 57 Tahun.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, jika jenderal jebolan AKMIL 1988 itu wafat di RS Siloam Sabtu sore. Orang nomor dua di Kodam ini sempat mendapatkan perawatan medis di RS dr Latumeten Ambon, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Siloam Ambon.
Sebelumnya, Kapendam menjelaskan, papeda merupakan makanan khas masyarakat Maluku yang terbuat dari sagu, sedangkan Merah Putih adalah merupakan nama jembatan yang ikonik khas kota Ambon.
"Papeda juga disebut sebagai makanan ke arifan lokal yang mengandung unsur perekat, dengan dipilihnya PAPEDA ini sekaligus juga menaruh harapan besar agar Kodam XVI/Patimura senantiasa hadir sebagai perekat semua komponen Bangsa khususnya di Tanah Maluku Pusaka, "kata dia.
Menurutnya, pemecahan rekor MURI diatas Jembatan Merah Putih nantinya yaitu memecahkan rekor untuk Kategori menyantap Papeda terbanyak secara hybrid.
"Kategori Sajian Rangkaian Papeda Bungkus Terpanjang yang akan diikuti sebanyak 12.000 orang diseluruh jajaran Kodam XVI/ Pattimura, " ujarnya. (ARH).
