Covid Terkendali, Ekonomi Tumbuh, Airlangga: Terimakasih Polri

  • Bagikan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memberi materi pembelajaran pada Sespimti Polri Dikreg ke-31 T.A. 2022, Kamis (19/05).

Jakarta, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Situasi Covid-19 setelah libur Lebaran yang hanya pada kisaran 200 kasus per hari, menjadi salah satu indikator Presiden memutuskan melonggkarkan kebijakan pemakaian masker di tempat terbuka.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan sebelumnya sempat kasus Covid berada diatas 55 ribu pada akhir Februari 2022 akibat varian Omicron.

“Belajar dari pengalaman di 2021, kolaborasi dan sinergi adalah hal penting mengingat banyak tantangan ke depan yang akan dihadapi selain pandemi Covid-19,” kata Airlangga ketika memberi materi pembelajaran pada Sespimti Polri Dikreg ke-31 T.A. 2022, Kamis (19/05).

Keberhasilan dalam penanganan kasus Covid, kata Airlangga, mendorong Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada Kuartal I-2022 yaitu 5,01 persen year on year. Ini masih lebih baik dari negara-negara lain.

Airlangga mencontohkan, Korea Selatan hanya 3,07 persen, Singapura 3,40 persen, Jerman 4,00 persen, Amerika Serikat 4,29 persen, Tiongkok 4,80 persen. Indonesia hanya sedikit di bawah Vietnam 5,03 persen.

Capaian ini, kata Menko Airlangga, juga tak lepas dari dukungan Polri menyukseskan kebijakan PPKM serta program vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan anak-anak, teermasuk juga penyaluran berbagai Program Perlindungan Sosial yang termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Anggaran PEN di 2022, tambah Airlangga sebesar Rp455,62 triliun dan telah terealisasi sebesar Rp70,37 triliun atau 15,4 persen per 28 April 2022. Pada Kuartal II-2022 ini, terdapat momentum ekonomi akibat adanya kebijakan pelonggaran mudik Lebaran.

“Saya mengapresiasi kerja keras Polri dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran yang lalu. Alhamdulillah, mudik tahun ini bisa kita lakukan tanpa disertai dengan lonjakan kasus Covid-19,” jelas Menko Airlangga.

Untuk membantu rakyat, Pemerintah juga menggulirkan program BT-PKLWN serta program BLT Minyak Goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang terdampak kenaikan harga minyak goreng kemasan dan curah.

“Hingga 9 Mei 2022 lalu, Polri telah berhasil menyalurkan BT-PKLWN kepada 638 ribu penerima dan BLT Minyak Goreng kepada 1,16 juta penerima. Saya berterima kasih kepada Polri yang telah membantu penyaluran kedua program ini di tahun lalu,” pungkas Airlangga.(yan)

  • Bagikan