Liga Santri Piala Kasad Resmi Digelar di Kota Ambon

  • Bagikan
Liga Santri piala Kasad di Ambon
Laga perdana Liga Santri piara Kasad dimulai di Lapangan Mandala, Karang Panjang, Senin (20/6). (Foto: Faisal L)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Sebagai upaya menjaring bakat para santri terhadap sepakbola, Kodam XVI/Pattimura menggelar Piala Kasad Liga Santri PSSI musim 2022, di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang, Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (20/6) petang.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) , Jenderal Dudung Abdurachman dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ricard Tampubolon menjelaskan, liga santri ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari dan terjaring 19 tim sepakbola yang mewakili pondok pesantrennya masing-masing yang ada di Maluku dan Maluku Utara.

“Tahapannya itu kami mulai pendataan pesantren yang ada diseluruh Indonesia, termasuk di Maluku," tuturnya saat membuka event nasional itu.

Jenderal murah senyum ini melanjutkan, tujuan dari liga santri ini difokuskan untuk mencari bibit atlet sepakbola di tingkat kabupaten/kota yang ada di Maluku.

“Kami mengadakan Liga Santri ini, karena Indonesia kan punya masa 250 juta orang, harusnya ada banyak bibit atlet yang terjaring,” terang dia.

Liga Santri ini, katanya, dilaksanakan serentak diseluruh wilayah di Tanah Air. Liga ini digelar ditingkat kabupaten/kota, kemudian tingkat provinsi hingga nasional.

“Event ini digelar selama beberapa hari dan pelaksanaannya sendiri tidak bisa dilepaskan dari dukungan berbagai elemen seperti KONI, PSSI, dan yang lainnya,” ucapnya.

Dikatakan, pertandingan sepakbola di Liga Santri ini tentunya akan menggugah semangat patriotisme dan sportifitas. Ini juga akan menciptakan bibit-bibit unggul khususnya bakat olahraga di lingkungan santri yang ada di Indonesia.

Tujuan utama dilaksanakan Liga Santri PSSI tahun 2022 adalah untuk mencari bibit-bibit atlet dari kalangan Santri Ponpes. Sehingga, bakat-bakat yang dimiliki para Santri ini dapat dibina dan dikembangkan menjadi pemain sepakbola yang profesional baik ditingkat nasional maupun internasional.

“Selain itu, pihak TNI Angkatan Darat juga memberi kesempatan untuk dapat bergabung menjadi anggota TNI AD melalui pendaftaran jalur Santri. Semoga ajang berskala nasional ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan untuk seluruh peserta mari tunjukkan sportivitas serta fair play saat melakoni event ini dan khusus untuk perangkat pertandingan agar melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu mengapresiasi KASAD dan Kodam XVI Pattimura yang telah melaksanakan Liga Santri ini.

“Bagi saya, ini terobosan baru, yang mana menurut kami mencari bibit baru itu dari santri, ini kepedulian yang luar biasa dari TNI kita,” ungkapnya.

Sofyan menegaskan,olahraga merupakan wadah yang bisa mempersatukan bangsa.

“Jadi di Liga Santri ini tidak ada lagi bicara kasta, ras, dan lain-lain, semuanya menjungjung tinggi sportifitas dan meninggalkan status itu. Semuanya melebur menjadi satu dalam olahraga,” ucapnya.

Dia melanjutkan, Asprov PSSI Maluku mendukung penuh bergulirnya Liga Santri Piala Kasad khususnya diwilayah Maluku. Menurutnya, hal ini sebagai ajang pembinaan untuk mencari bibit-bibit atlet di Maluku khususnya dari kalangan Santri sehingga muncul pemain-pemain professional dari daerah ini.

“Pertandingan nanti akan diselenggarakan sesuai dengan rule of the game, sesuai dengan aturan federasi sepakbola PSSI,” katanya.

Lebih jauh dikatakan, banyak pemain sepakbola Indonesia yang menjadi pemain timnas berasal dari pesantren seperti Asnawi Mangkualam (Pesantren di Makassar), Witan Sulaeman (Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani di NTB), Dedik Setiawan (Pesantren Liang Gunung), Nadeo Agrawinata (Pesantren Al-Husna, Kediri), dan Evan Dimas (Pesantren NU Shafta Lontar Citra, Surabaya).

“Liga Santri akan diawali dengan penyisihan tingkat kabupaten/kota mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2022 lalu berlanjut ke provinsi di bulan Agustus hingga September 2022 dan tingkat nasional di bulan September hingga 22 Oktober 2022,” beber dia.

Menurutnya, seluruh pertandingan diawasi oleh Asosiasi Kabupaten/Kota dan Asosiasi Provinsi PSSI, bekerja sama dengan komando wilayah TNI AD setempat. Tim-tim terbaik dari provinsi akan melangkah ke putaran nasional yang rencananya berlangsung di Jakarta.

“Format Liga menggunakan home tournament dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. Kuota nasional yang disediakan yaitu 34 klub juara provinsi ke putaran nasional. Rencananya, pembukaan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta. Ini wadah untuk menjalin silaturahmi, apalagi antar santri di Indonesia. Kami pun berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi,” kunci Sofyan.(CAL)

  • Bagikan