Pasca Bentrok Situasi Tual Kondusif, Aparat Keamanan Tetap Disiagakan

  • Bagikan
bentrokan di Tual
Aparat kepolisian tengah berjaga-jaga di lokasi bentrok, Kota Tual, Sabtu (16/7) dini hari.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR. CO. ID. -Pasca bentrokan antar kelompok, Kota Tual kondisi kondusif. Bentrok ini mengakibatkan sejumlah warga dan anggota Polisi termasuk Wakapolres Tual, Kompol Syahirul Awab terluka.

Pelaksana harian Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Denny Abrahams mengatakan, situasi dan kondisi keamanan diwilayah hukum Polres Tual, dan Maluku Tenggara khususnya lokasi bentrokan sudah aman.

"Situasi sudah kondusif, namun kita masih tetap siagakan satu Satuan Setingkat Pelaton (SST), di Polres Tual, termasuk juga disekitar lokasi kejadian, " kata dia, kepada media ini, Sabtu pagi.

Menurutnya, selain personil disiagakan pihak kepolisian di back up oleh TNI juga melakukan patroli secara intensif diwilayah tersebut.

"Disamping itu kita juga memberikan himbauan-himbauan kepada warga untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi kamtibmas di Tual dan Maluku Tenggara, " ungkapnya.

Perwira dengan tiga melati dipundaknya ini mengaku, langkah yang dilakukan oleh Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko menemui kedua kelompok bertikai termasuk para tokoh agama, pemuda, adat dan masyarakat untuk menenangkan kelompok bertikai.
"Kelompok massa bertikai sudah kembali ke rumah mereka masing-masing, " ucapnya. Disinggung soal korban luka, termasuk anggota Polri itu, Alumnus Akpol 1997 itu mengaku, sementara sedang diobservasi dan menjalani perawatan medis.

"Karena dokter baru tiba disana (Tual-red). Jadi kita tunggu perkembangan hasil observasi dari dokter baru kita ambil langkah. Selanjutnya, apakah dirujuk ke RS Bhayangkara Ambon, ataukah bukan? Prinsipnya kita tunggu perkembangan,” terangnya.

Ditegaskan, yang terpenting saat ini adalah kondisi keamanan diwilayah hukum tersebut.

"Kami mengimbau warga untuk tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan di Tual dan Maluku Tenggara. Warga tetap tenang dan jangan muda terprovokasi serahkan kepada pihak kepolisian untuk diusut tuntas, " pungkasnya. (ARH)

  • Bagikan