Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Setelah lumpuh, jalur lintas seram selatan kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan media ini terlihat masyarakat Aira dan sebagian pengguna jalan bahu membahu untuk kemudian membangub jalan penghubung darurat pada minggu (17/7).
Proses pembangunan, jembatan darurat yang dilakukan oleh masyarakat ini menggunakan 6 buah batang kepala, yang diambil dekat hutan sekitar.
Menurut salah satu warga Aira, Abdullah Soloto, mengatakan bahwa tindakan inisiatif yang demikian dilakukan untuk dapat memperlancar akses jalan pada jalur tersebut.
"Katong (kami), harus ambil inisiatif bagini kalau seng (tidak) Katong punya saudara-saudara tidak bisa lewat," katanya. Senin (18/7).
Junaid salah satu sopir angkutan lintas Desa, berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalur tersebut, mengingat kondisi cuaca yang ekstrim akan terus terjadi.
"Kami sopir angkutan tidak berharap banyak, semoga Pemerintah segera menangani hal ini," harapnya.
Jembatan penyeberangan yang dibuat hanya untuk satu arus lalulintas, sehingga pada saat yang bersamaan sering membuat antrian panjang kendaraan pada kedua jalur yang berbeda. (DW).