Rumah Terbakar, Korban Dirawat, Pemerintah Talangi Biayanya

  • Bagikan
Bupati Malra, Taher Hanubun
Thaher Hanubun

Langgur, AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara, akan membangun kembali 22 rumah rumah warga yang dibakar. Pemerintah juga membiayai pengobatan 33 korban luka akibat konflik warga Ohoiren dan Ohoidertutu.

Bupati Maluku Tenggara, HM Thaher Hanubun mengatakan, Pemerintah akan memediasi penyelesaian konsiap untuk melakukan ganti rugi dan menyelesaikan bentrokan antar warga kedua Ohoi, yang terjadi akhir hingga awal pekan kemarin.

"Pemerintah akan memulihkan 22 rumah warga yang terbakar, maupun biaya rumah sakit terhadap 33 orang korban luka, akibat insiden antara kedua kelompok warga itu,"kata Hanubun, kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Pangdam XVI/Pattimura, dan Kapolda Maluku, di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Rabu (27/7) siang.

Orang nomor satu di Maluku Tenggara ini meminta, kepada kedua kelompok warga yang bertikai itu untuk segera berdamai dan serahkan semua persoalan itu kepada aparat penegak hukum dan Pemerintah kabupaten untuk menyelesaikannya.

Sementara itu, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa dan Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif, dan Bupati Malra Taher Hanubun menggelar pertemuan di Langgur.

Usai pertemuan, Kapolda Irjen Lotharia Latif meminta, seluruh personil TNI dan Polri untuk menunjukan sinergitas dan kekompakan kepada masyarakat guna menjaga situasi kamtibmas diwilayah tersebut.

"Tingkatkan lagi sinergitas dan kekompakan ini. Meski sudah baik, tapi harus lebih baik lagi. Hal ini tentunya berdampak rakyat akan tenang dan tentram. Sehingga tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan tercapai,” pesan mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini, saat menyambangi Makodim 1503 Tual, Rabu (27/7).

Sementara itu, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen Ruruh Aris Setyawibawa mengaku, bangga sebab bisa melihat langsung personil TNI dan Polri yang ada di Maluku Tenggara dan Kota Tual.

"Jaga kekompakan, jaga keamanan bantu pemerintah daerah untuk memajukan daerah ini. TNI Polri harus hadir untuk melihat dan merasakan kehidupan masyarakat,"kata Pangdam.

Jenderal TNI AD bintang ini menambahkan, jika Personil TNI Polri, menjadi garda terdepan untuk selalu menunjukan kekompakan tersebut.

"Jika kalian (personil TNI Polri), khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kota Tual, kompak maka kondisi keamanan tidak bisa digoyahkan lagi, apalagi kalian bersama masyarakat dalam mengamankan daerah ini, serta bersama mendukung program pemerintah,"pesannya. (MG1/ARH)

  • Bagikan

Exit mobile version