Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID,- Tiga hari diguyur hujan lebat, empat negeri diwilayah Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah terendam banjir. Empat Negeri ini nyaris terisolasi akibat kepungan banjir.
Hujan dengan intensitas yang sangat tinggi disertai angin kencang, membuat ratusan rumah warga yang terdapat di empat negeri di Maluku Tengah terendam banjir.
Keempat Desa itu antara Lain, Dusun Huameteno Kilometer 10, Dusun Simalouw, Kilo 9, dan beberapa dusun, di Negeri Sepa. Kemudian dusun Kilo 2 dan sekitar yang merupakan wilayah Negeri Makariki, sebagian dusun negeri Haruru, dan juga Amahai.
Dari pantauan media ini sejumlah rumah pada empat negeri tersebut terendam. Diperkirakan air yang merendam rumah warga tersebut sebatas pusar orang dewasa.
"Banjir paling (sangat) besar, sampai tutup sebagian jalan ini," ucap kepala Dusun Huameteno Kilometer 10, Husen Latue kepada Ambon Ekspres. Kamis (28/7).
Menurut data sementara yang ia dapatkan, terdapat sejumlah rumah yang terendam akibat meluap sungai Holo, dan beberapa sungai diwilayah petuanan negeri tersebut.
"20 rumah lebih yang terendam," jawabnya singkat.
Hal yang sama juga di alami tiga negeri lainnya, yakni Amahai, Haruru, dan Makariki. Dimana puluhan rumah terendam banjir. Lahan-lahan perkebunan warga ketiga negeri tersebut ikut terendam banjir.
Akibat banjir yang menghantam 4 negeri itu, membuat Kota Masohi saat ini dalam kondisi siaga banjir. Sebab hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi.
Apalagi terdapat genangan air dibeberapa ruas jalan. Sementara, saluran drainasse di Ibu Kota kabupaten Maluku Tengah tersebut juga terlihat hampir penuh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, yang dikonfirmasi belum juga menanggapi. Informasinya jika kepala BPBD itu tidak sedang berada di Kota Masohi. (DW).