Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Pemerintah berkomitmen mempercepat perbaikan BMPP Nusantara 1 untuk kembali berfungsi, mengaliri listrik di Pulau Ambon. Kapal besutan anak negeri ini sempat mengalami gangguan teknis karena cuaca ekstrim.
" Kami tengah bekerja keras untuk mengembalikan fungsi BMPP Nusantara 1 sebagai salah satu sumber listrik di Pulau Ambon. Seluruh pihak bersepakat mengunakan lokasi eksisting , dengan beberapa perbaikan di sisi dermaga " ungkap Febry Calvin Tetelepta Deputi I Kantor Staf Presiden saat melakukan kunjungan lapangan di Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (15/8).
Kesepakatan tersebut, lanjut Febry, diambil setelah mempertimbangkan opsi perbaikan lainnya, dengan cara memindahkan BMPP Nusantara 1 ke pelabuhan LIPI. Pemindahan ini menghabiskan biaya yang lebih banyak dengan durasi pekerjaan yang lebih panjang.
Febry menambahkan, Pemerintah terus berkomitmen untuk memperbaiki ganguan teknis ini agar aspek manfaat untuk masyarakat Maluku, dapat segera terselesaikan dengan baik dan maksimal.
" Komitmen ini adalah wujud dari implementasi arahan Presiden untuk program elektrifikasi daerah. Agar masyarakat Maluku dapat memperoleh manfaat secara maksimal selain untuk penerangan juga turut berkontribusi meningkatkan nilai tambah bagi produktivitas perekonomian, " pungkas FCT.
Seperti diketahui Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-1, adalah pembangkit listrik terapung pertama buatan Indonesia, dengan pengoperasian pembangkit berkapasitas 60 megawatt (MW).
BMPP didukung dengan teknologi dual fuel engine, menggunakan bahan bakar solar B30 maupun gas. Pembangkit ini bakal memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur.(yan)