Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.-Ribuan personil TNI/Polri, diterjunkan untuk melakukan pengamanan secara ketat di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, dan Kota Ambon.
Pengamanan itu dilakukan dalam rangka kunjungan Presiden RI Bapak Joko Widodo beserta ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
Apel pengamanan dilakukan di Mako
Batalyon Infanteri (Yonif) 734 / Satria Nusa Samudera (SNS) di Saumlaki. Apel tersebut dipimpin langsung Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Gubernur Murad meminta, kerjasama yang baik semua pihak termasuk media dalam menyambut kedatangan orang nomor 1 di negara ini.
"Dengan adanya kerjasama yang baik diharapkan tidak ada kendala saat bapak Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke KKT," harap Gubernur.
Petugas keamanan, jelas Gubernur, telah melaksanakan berbagai kesiapan dengan mengadakan apel dan latihan-latihan gabungan.
"Kasihan, petugas keamanan capeh-capeh, karena sudah beberapa hari ini apel dan latihan gabungan. Memang menyatukan persepsi ini kan susah sekali. Jadi sekarang kita sudah satu. Ya saya minta tolong bantu, doain kita biar dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada hambatan,"tutupnya.
Sementara itu, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Aris Setyawibawa menekankan, dalam pelaksanaan tugas di lapangan agar semua pihak yang terlibat dapat menjaga kekompakan dan soliditas, menjalin komunikasi yang baik dengan unsur terkait sesama aparat keamanan lainnya secara harmonis dan terpadu.
Mantan Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN ini pun mengatakan agar melaksanakan tugas secara bijak dan hilangkan keraguan yang dapat mengakibatkan kegagalan.
"Pedomani protap- protap penyelenggaraan pengamanan VVIP, hindari resiko sekecil apapun. Ambil tindakan tegas sesuai prosedur terhadap pihak- pihak tertentu yang nyata- nyata mengganggu stabilitas keamanan dan keselamatan obyek pengamanan VVIP, " tegasnya.
Ditempat yang sama Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgaspamwil) VVIP, Brigjen TNI Muchidin menerangkan, pasukan yang terlibat dalam pengamanan kepala negara sebanyak 2.576 personel.
Ribuan anggota ini berasal dari unsur TNI/Polri dan Pemda. Mereka ditempatkan di dua lokasi pengamanan, yakni di Kota Ambon dan KKT.
"Kita bagi seperti ini, karena akan ada beberapa lokasi kunjungan yang akan dilaksanakan disini. Kita melaksanakan pengamanan secara terpadu yang dipimpin Paspampres, dan kita dari kewilayahan menyiapkan pasukan yang bersenjata maupun tidak bersenjata,"tandas jenderal TNI bintang 1 ini. (ARH).
