Ratusan Anak Muda Gereja Berkumpul di Kaibobo, Tamunya Disambut Tarian “Hongi”

  • Bagikan
Tarian Hongi
Warga Kaibobo memperagakan tariang Hongi saat menjabat peserta musyawarah AM-GPM Maluku-Malut, Sabtu (22/10/2022).

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ratusan peserta Musyawarah Pimpinan Paripurna-Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GPM) Maluku-Maluku Utara ke-34 tiba di Kaibobo, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu (22/10/2022).

Tiba di Pelabuhan Penyebrangan Waipirit menggunakan, Kapal Ferry, para peserta biasa dan luar biasa dalam MPP yang dilaksanakan di Negeri Kaibobo, Kecamatan Seram Barat itu, disambut tarian "Hongi" dari Negeri Tahisane, julukan adat dari Negeri Kaibobo.

Apa itu "Tarian hongi". Hongi merupakan salah satu tarian adat yang menggunakan parang, dibalut kain merah di kepala, sama halnya dengan negeri lain. Namun, negeri lain menyebutnya sebagai tarian Cakalele.

Tarian Hongi yang diperlihatkan para jagoan Negeri Kaibobo itu, mempercantik prosesi penjemputan mereka yang hadir dari dua Provinsi di Indonesia (Maluku-Maluku Utara). Senyuman mereka terlihat. Kamera hanphone diaktifikan mengabadikan jalannya tarian tersebut.

Hadir dalam rombongan peserta, Ketua Umum AM-GPM, Melkianus Sairdekut, dan Ketua Sinode, Pdt. E.T. Maspaitella. Mereka dijemput, Ketua AM-GPM Daerah Seram Barat, Ronny Salenussa, Kapolres SBB, Denny Andreas Dharmawan dan para panitia MPP AM-GPM KE-34.

Para peserta diarak naik mobil yang telah disiapkan panitia menuju Negeri Kaibobo. Sebelum sampai di Negeri Kaibobo, peserta dari 34 Daerah di Maluku dan Malut itu diarakan panitia mampir di Desa Kamal, Kecamatan Kairatu untuk menjamu makan siang yang telah disiapkan Panitia, tepatnya di Gereja Petra jemaat GPM Kamal.

Andre, salah satu peserta MPP AM-GPM ke-34 yang hadir dalam rombongan itu mengaku bangga dengan sajian tarian adat dari Negeri Kaibobo.

"ini suatu kebanggan bagi kami, dan saya pribadi. Semoga momen bersejarah ini mampu memupuk kebersamaan dan kekompakan kita sebagai pemuda gereja dalam upaya memajukan indonesia yang maju, indonesia sejaterah," ucapnya singkat.(ERM)

  • Bagikan

Exit mobile version