Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Universitas Pattimura mendorong mahasiswa berprestasi untuk mendaftar dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini sudah terbukti, meningkatkan kualitas belajar mahasiswa.
Hal ini disampaikan Duta Kampus Merdeka Provinsi Maluku, Alfonsina Marthina Tapotubun, dalam diskusi Publik Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digelar Ambon Ekspres bekerjasama dengan Unpatti.
Diskusi ini digelar di Graha Ambon Ekspres, Kamis (17/11/2022). Pembicara yang hadir selain, ada Wakil Rektor I Unpatti, Prof Freddy Leiwakabessy.
Leiwakabessy mengungkapkan, MBKM sudah dibuka di Unpatti sejak tahun 2021 lalu. Pasca dibuka, programnya menunjukan program yang sangat baik, kualitas mahasiswa menjadi jauh lebih baik.
“Karena itu, rugi kalau mahasiswa tidak ikut atau masuk dalam program MBKM ini. Karena akan memberikan banyak manfaat dalam belajar,” ungkap Leiwakabessy.
Tapotubun dalam diskusi itu menjelaskan, soal mekanisme perekrutan mahasiswa yang mau Begabung dalam MBKM. Mahasiswa dipersilakan mendaftarkan, dengan syarat memiliki Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK diatas 3.00.
“Ayo mendaftar. Karena di MBKM, kualitas pendidikan mahasiswa bisa ditingkatkan. Mereka bisa menikmati belajar di luar kampus, juga di luar provinsi Maluku,” ajak Tapotubun.
Menurut dia, hingga 2023 mahasiswa bisa bertukar pengalaman mendapatkan pendidikan di luar Maluku. Namun pada 2024 akan dikembalikan lagi ke Unpatti atau normal.
“Jadi pada 2024, mahasiswa hanya bisa menikmati belajar di Maluku. Jika mendaftar sekarang, mereka bisa menambah pengalaman belajar melalui program MBKM di luar Maluku,” ungkap Tapotubun.(yan)
Ayo Ikut Kampus Merdeka, Unpatti: Nyesal Kalau tak Daftar
Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Universitas Pattimura mendorong mahasiswa berprestasi untuk mendaftar dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini sudah terbukti, meningkatkan kualitas belajar mahasiswa.
Hal ini disampaikan Duta Kampus Merdeka Provinsi Maluku, Alfonsina Marthina Tapotubun, dalam diskusi Publik Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digelar Ambon Ekspres bekerjasama dengan Unpatti.
Diskusi ini digelar di Graha Ambon Ekspres, Kamis (17/11/2022). Pembicara yang hadir selain, ada Wakil Rektor I Unpatti, Prof Freddy Leiwakabessy.
Leiwakabessy mengungkapkan, MBKM sudah dibuka di Unpatti sejak tahun 2021 lalu. Pasca dibuka, programnya menunjukan program yang sangat baik, kualitas mahasiswa menjadi jauh lebih baik.
“Karena itu, rugi kalau mahasiswa tidak ikut atau masuk dalam program MBKM ini. Karena akan memberikan banyak manfaat dalam belajar,” ungkap Leiwakabessy.
Tapotubun dalam diskusi itu menjelaskan, soal mekanisme perekrutan mahasiswa yang mau Begabung dalam MBKM. Mahasiswa dipersilakan mendaftarkan, dengan syarat memiliki Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK diatas 3.00.
“Ayo mendaftar. Karena di MBKM, kualitas pendidikan mahasiswa bisa ditingkatkan. Mereka bisa menikmati belajar di luar kampus, juga di luar provinsi Maluku,” ajak Tapotubun.
Menurut Ketua Unit Pengelola MBKM Unpatti, hingga 2023 mahasiswa bisa bertukar pengalaman mendapatkan pendidikan di luar Maluku. Namun pada 2024 akan dikembalikan lagi ke Unpatti atau normal.
“Jadi pada 2024, mahasiswa hanya bisa menikmati belajar di Maluku. Jika mendaftar sekarang, mereka bisa menambah pengalaman belajar melalui program MBKM di luar Maluku,” ungkap Tapotubun.(yan)