Kepsek SMA 26 Malteng Ingatkan Soal Kedisiplinan

  • Bagikan
SMA 26 Malteng
Rapat bersama orang tua murid di SMA Negeri 26 Malteng dalam rangka pembagian laporan pendidikan, Senin lalu, (19/12). (Foto: inda Sari Lating/SMA 26 Malteng)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 26 Maluku Tengah (Malteng), Ayub Mony, S.Pd meminta para siswa di sekolah untuk dapat memperhatikan kedisiplinan.

Hal tersebut disampaikan saat rapat bersama orang tua murid dalam rangka pembagian laporan pendidikan, Senin lalu, (19/12). Ayub menegaskan, kedepan persoalan kedisiplinan, kehadiran, dan kerapian berpakaian siswa harus mendapat perhatian serius.

“Kedisiplinan dan cara berpakaian peserta didik harus diperhatikan,” ujarnya. Ia juga mengajak para orang tua siswa untuk lebih memperhatikan anak mereka di rumah. Orang tua harus memberikan pengawasan dan perhatian yang baik terhadap anak.

Hal tersebut juga berdampak terhadap, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan sesuai yang diinginkan.

Selain itu, kepala sekolah juga menyampaikan tentang paradigma pendidikan di era perubahan ini. Dimana para siswa harus lebih mempertahankan prestasinya dengan mengarah pada profil belajar Pancasila.

Sementara rapat pembagian laporan pendidikan itu dipandu Maryam lating S.Pd sebagai moderator. Sebelumnya, pada 14 Desember 2022 telah dilakukan rapat dewan guru untuk penetapan nilai semester ganjil 2022 pada kelas X, XI, dan XII.

Dan sesuai hasil rapat dewan guru untuk juara umum sekolah diraih Nabila Putri Sania kelas XII MIA2. Sedangkan peringkat dua diraih Bunga C. Lestaluhu dan Surayan S. Ungalesy yang sama-sama berada di kelas XII MIA 1. Sementara peringkat tiga umum juga diraih dua orang yakni Haja N. Rubesi dan Silvana S. Lating yang juga keduanya dari kelas XII MIA 1.

Sementara salah satu guru yang juga wali kelas X IIS Hawa Olong, S.Pd mengatakan, sekolah akan memberikan sanksi kepada siswa jika melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.

‘’Sekolah akan memberikan sanksi tegas kepada peserta didik yang menyalahi aturan dan tata tertib sekolah. Olehnya itu, mari kita sama-sama bergandeng tangan antara para guru dan orang tua wali murid memperhatikan peserta didik baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” ujarnya. (Inda Sari Lating S.Pd/PRO)

  • Bagikan