Rem Blong Alat Berat Tindis Siswa SD

  • Bagikan

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Peristiwa malang menimpah Aldo Wabula (14) siswa SD di Dusun Tapinalu, Negeri Luhu, kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Jumat sore kemarin.

Alat berat jenis loader yang dikendari Abdul Basri Sia (37), bergerak dari arah beskem PT. Tiga Ikan Dusun, Tapinalu menuju salah satu kawasan di dusun tersebut, alami rem blong hingga menindis korban.

Kapolres SBB, AKBP Denny Andreas Dharmawan mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika alat berat yang dikendarai Abdul Basri Sia itu, yang ditumpangi korban, bersama Sadam Warang, dan Muslim Muailim tidak mampu menanjak hingga kemudian berbalik arah, yang mengakibatkan korban terhempas dari atas alat tersebut.


"Peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.30 WIT Jumat sore, diruas jalan sekitar dusun tersebut. Saat itu alat berat yang dikendarai Basri ditumpangi korban dan dua saksi lainnya," kata dia.

"Saat itu kendaraan tidak mampu menanjak dan kemudian kendaraan hilang kendali sehingga korban terlempar kesamping kiri dan disaat itu pula loader tersebut tergelincir ke bahu jalan sehingga Ban belakang bagian kiri menindih Korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia,"jelas dia, kepada wartawan di Mapolres SBB, Sabtu (31/12) siang.

Menurutnya, setelah peristiwa tersebut warga bersama sopir dan kedua saksi tersebut berupaya untuk mengangkat korban dari bagian bawa alat berat tersebut.


"Sopir dan kedua saksi bersama warga berupaya untuk menyelamatkan korban, dan sekitar hampir 5 jam korban akhirnya berhasil diangkat dan dilarikan ke Puskesmas Limboro untuk divisum,"kata dia.

Dikatakan, pengendara alat berat tersebut langsung mengamankan di ke Mapolsek Huamual, untuk dimintai keterangan terkait musibah tersebut.


"Korban sudah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya di makamkan, sedangkan sopir sementara ditahan di Mapolsek Huamual. Kedua saksi juga sementara dimintai keterangan. Kasus laka lantas itu sementara masih kita dalami,"tandasnya.(ARH).

  • Bagikan