AMBON, AE-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku masih menunggu arahan dari PSSI terkait kepastian kompetisi Liga 3 zona Maluku musim 2023.
Sofyan Lestaluhu, Ketua Asprov PSSI Maluku mengatakan, kompetisi yang terlalu lama ditunda membuat klub-klub mulai merasakan dampak negatif, baik dari segi teknis maupun nonteknis.
Sofyan ingin ada kepastian dari pemangku kepentingan pihak terkait karena pada akhirnya sebagai klub menginginkan suatu jadwal yang pasti mengenai Liga 3 tahun ini.
"Karena bagi kami sulit sekali membuat perencanaan untuk menyiapkan kompetisi Liga 3 makanya kami minta arahan dari PSSI Pusat," ungkap Sofyan kepada Ambon Ekspres via ponsel., kemarin.
Menurut Alumni UKI Jakarta ini, beberapa hari lalu, pihaknya bertandang ke markas PSSI. Tujuannya untuk meminta arahan dari mereka sebelum menggelar Liga 3.
"Alhamdulilah, dari pertemuan dengan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, beliau mengaku optimis bisa menggelar kembali kompetisi, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3," terang dia.
Lanjut Sofyan, penentuan jadwal kompetisi akan diumumkan kembali setelah ada pertemuan ulang PSSI bersama Kemenpora dan pihak kepolisian.
"Rencanya, kami akan putar Liga 3 zona Maluku tanggal 16 Januari nanti. Tunggu saja, mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tapi nanti keputusan finalnya pada saat kongres PSSI di tanggal 14 Januari, " ucapnya.
Sofyan mangakui bahwa, salah satu yang dihadapi klub akibat dihentikannya kompetisi adalah masalah sponsor. Makanya, klub-klub harus bisa memberi pemahaman kepada sponsor di tengah ketidakpastian saat ini.
"Kami harap, PSSI bisa memberikan lampu hijau agar kompetisi ini bisa diputar," ulasnya.
Namun ia menuturkan, jika saat ini yang terpenting adalah segera memulai kembali liga sembari menyelesaikan apa yang sedang dilakukan.
"Posisi kita ingin segera ada kepastian memgenai kompetisi," katanya
Berdasarkan surat PSSI ke seluruh Asprov PSSI di Indonesia dengan nomor 4268/UDN/2730/X-2022 tentang kompetisi PSSI putaran provinsi di nomor dua, menyatakan kompetisi Liga 3 masih menunggu keputusan lanjutan pemerintah dan akan disampaikan informasi lebih lanjut.
"Jadi sifatnya kita hanya menunggu karena sudah menggelar pertemuan teknik dan melakukan pembagian grup. Kalau sudah ada petunjuk , ya kita tinggal jalankan saja. Kami juga sudah melaporkan langsung kepada PSSI pusat terkait hasil pertemuan dengan tim peserta Liga 3 beberapa waktu lalu," kunci pria murah senyum ini. (ZAL)