Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID Fajar.Co.id.-Pemerintah Kota Ambon sudah menyelesaikan ganti rugi korban bentrok di Stain. Ganti rugi dibayarkan kepada dua kepala keluarga yang rumahnya rusak berat.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena mengatakan, Pemkot Ambon mendata sebanyak 17 bangunan yang terdampak konflik di kawasan IAIN itu.
"Dua unit diantaranya mengalami rusak berat dan 15 unit lainnya dengan kategori rusak ringan. Pemkot hanya menangani yang rusak berat, dan itu sudah diselesaikan. Sementara 15 yang rusak ringan lainnya ditangani oleh Pemerintah Negeri Batumerah, dan itu juga sudah diselesaikan," kata kata dia, kepada wartawan kemarin.
Pihaknya, kata Wattimena telah menyelesaikan seluruh dampak yang terjadi akibat bentrokan dikawasan tersebut beberapa waktu lalu.
"Yang rusak parah itu 1 unit rumah warga dan 1 unit tempat usaha. Sementara 15 rumah warga lainnya alami rusak ringan dan sedang. Sudah diperbaiki Pemerintah Kota, melalui Dinas PUPR,"jelasnya.
Dirinya mengaku, persoalan dampak dari bentrokan di kawasan Stain itu sudah tidak ada lagi masalah.
"Awalnya kan korban bayar pakai uang sendiri. Nanti tunjukan kwitansi rumah sakit ke Pemkot dan kita ganti uang mereka. Itu sudah lunas. Dan sudah tidak ada persoalan lagi,"tegasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, janji Pemerintah kota (Pemkot) Ambon, untuk melakukan perbaikan terhadap seluruh fasilitas umum termasuk rumah warga dan tempat usaha yang rusak akibat bentrokan antar kelompok warga dikawasan IAIN, Batumerah, Kecamatan Sirimau, akhirnya terealisasi. Pendataan kini telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon, dan Pemerintah Negeri Batumerah.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya, menemukan belasan rumah warga dan satu tempat usaha alami kerusakan.
"Hasil pendataan itu, terhadap 16 rumah warga dan satu tempat usaha yang alami kerusakan, akibat bentrokan antar warga dikawasan IAIN dan Air Besar Batumerah, beberapa waktu lalu itu,"kata dia, kepada media ini, Kamis (17/11/2022).
Menurutnya, seluruh rumah warga dan tempat usaha yang rusak itu dalam waktu dekat sudah dilakukan perbaikan.
"Yang rusak parah itu 1 unit rumah warga dan 1 unit tempat usaha. Sementara 15 rumah warga lainnya alami rusak ringan dan sedang. Akan diperbaiki dalam waktu dekat oleh Pemerintah Kota, melalui Dinas PUPR,”jelasnya.(ARH)