Jakarta, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pulau Seram disebut menyimpan ‘harta karun’ minyak dan gas paling besar. Namun tidak disebutkan potensi itu ada di daerah mana Pulau Seram. Secara akumulasi dengan Warim di Papua, potensi Migas mencapai 4 hingga 5 miliar barel.
Hal Ini diungkap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). SKK Migas kini fokus pada pengembangan 2 kawasan tersebut.
"Kalau nggak salah, pokoknya Seram dan Warim ini punya potensi kira-kira 4-5 billion barel, sehingga diperkirakan bisa dua kali lah dari cadangan. Sekarang-sekarang kan sekitar 2,3 billion barrel. Jadi itu kira-kira dua kali," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/2/2023), dikutip dari detik.com.
Indonesia butuh sumber cadangan migas untuk persediaan di masa depan. Indonesia butuh cadangan minyak yang besar, supaya bisa meningkat minyak.
“Hingga kini, kan belum ada. Kita kan sekarang masih koret-koret sumur-sumur tua. Yang kita angkat dengan EOR (Enhanced Oil Recovery), dengan pengeboran yang banyak. Itu yang sekarang jangka pendeknya. Jangka panjangnya adalah eksplorasi," katanya.
SKK Migas bersama Kementerian ESDM akan fokus mengembangkan dua kawasan tersebut terlebih dulu, di antara 5 temuan sumber daya migas yang telah diumumkan sebelumnya. Pasalnya, potensi paling besar berada di kedua wilayah tersebut.
"Kementerian ESDM akan fokus di dua ini wilayah ini. Bisa jadi WK (wilayah kerja), atau ada operatornya, atau ada yang mengembangkan seperti Agung, BP (British Petroleum) masuk di situ ya, ini minyak ya," katanya.
Dwi juga menambahkan, pihaknya bersama Kementerian ESDM juga akan melakukan pemetaan hingga analisa bersama-sama. Apabila pengembangan dua kawasan tersebut bisa sukses, Dwi percaya, cadangan minyak jangka panjang Indonesia akan aman.(dtc/yan)
