Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID Fajar.Co.Id.- Pemerintah Kota Ambon telah melakukan pencairan Dana Desa dan Anggara Dana Desa tahap I Tahun 2023, kepada seluruh desa dan negeri di Kota Ambon.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3MD) Kota Ambon, Meggy Martje Lekatompessy, mengatakan pencairan DD-ADD tahap I itu telah dilaksanakan sejak awal Februari kemarin.
"Pemkot sudah melakukan pencairan DD ADD tahap I, untuk 30 desa dan negeri di Kota Ambon. Pencairan itu dilakukan sejak minggu kemarin,"kata dia, kepada media ini, Jumat (10/2).
Dikatakan, pencairan itu dilaksanakan setelah seluruh desa dan negeri memasukan laporan realisasi DD ADD tahap III, tahun 2022 lalu.
"Kan terakhir memasukan laporan realisasi DD ADD itu, ada tiga negeri di kecamatan Leitimur Selatan, sehingga setelah mereka memasukan, maka proses pencairan DD ADD tahun I 2023 ini dicairkan,"jelasnya.
Mantan Camat Sirimau ini mengaku, untuk Kota Ambon di tahun 2023 ini, ada penambahan DD ADD bagi seluruh desa dan negeri.
"Pagu DD dan ADD di tahun 2023 ini ada mengalami peningkatan dimana pada tahun 2022 hanya sebesar Rp 27.209.754.000, sedangkan di tahun 2023 ini Kota Ambon mendapatkan pagu Rp. 30.480.850.000,"tandasnya.
Sebelum diberitakan, realisasi penggunaan dan pelaporan Dana Desa (DD) dan Anggara Dana Desa (ADD) Tahun 2022 di Kota Ambon, capai 100 persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3MD) Kota Ambon, Meggy Martje Leketompessy mengungkapkan, dari total pagu DD-ADD untuk Kota Ambon, tahun 2022, senilai Rp 27.209.754.000, tersalurkan secara menyeluruh.
"Jadi dari total anggaran Rp 27.209.754.000 sesuai dengan pagu anggaran yang diberikan untuk semua desa Negeri di Kota Ambon oleh Kementerian Keuangan RI, seluruhnya bisa tersalurkan 100 persen,"kata dia, kepada wartawan di Balai Kota, beberapa waktu lalu.
Lekatompessy mengaku, dengan realisasi tersebut membuat Kota Ambon, mendapatkan penilaian yang positif dari Kementerian Keuangan maupun Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI. (AHA).
