Soal Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan SBT, Kejati: Lagi Kumpul Bukti

  • Bagikan
maluku barat daya
ILUSTRASI

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Usai marathon meminta klarifikasi sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Seram Bagian Timur, Kejaksaan Tinggi Maluku langsung turun untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan korupsi di Dinas Pendidikan setempat.

Puluhan kepala sekolah dimintai klarifikasi terkait penggunaan dana bantuan operasional sekolah atau BOS, Dana Alokasi Khusus, dan tunjangan terpencil bagi guru. Jaksa menemukan adanya indikasi kesalahan dalam penyaluran dana-dana tersebut.

“Prosesnya masih berjalan. Masih pengumpulkan bahan dan keterangan,” ungkap Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku, Wahyudi Kareba ketika dikonfirmasi ameks.fajar.co.id, Senin (20/2/2023).

Informasi yang diterima dari sumber ameks.fajar.co.id dari Kejati Maluku, pemeriksaan untuk meminta klarifikasi memang masih dilakukan. Darisana mereka sudah menemukan bukti-bukti awal, untuk dilanjutkan kepada tahapan hukum selanjutnya.

Pemeriksaan masih akan dilakukan terhadap mereka-mereka, yang dianggap mengetahui terkait dengan penyaluran dana dari tiga pembiayaan tersebut.

“Masih terus dilakukan pemeriksaan. Kita kumpul bahan dan keterangan dulu,” timpal Kareba kembali.

Meski demikian, informasi yang diterima, Kejati Maluku tetap komitmen melanjutkan kasus tersebut, untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam laporan tersebut. (DS)

  • Bagikan

Exit mobile version