Rumah Warga Hative Kecil Terbakar, Polisi: Akibat Kompor Meledak

  • Bagikan
Kota Ambon

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Saat memasak, Dirk Lilihata (65) menambah minyak tanah pada kompor hook yang sedang menyala. Seketika kompor meledak, dan membakar seisi rumah pada Jumat (24/2/2023) di Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami Keluarga Lilihata ditaksir mencapai Rp300 juta hingga Rp400 juta. Polisi sudah mengamankan rumah yang terbakar dengan memasang Police Line.

Iptu Moyo Utomo, Kasi Humas Polresta Ambon dan PP Lease mengungkapkan, kebakaran terjadi pada rumah milik Dirk Lilihata. Insiden ini terjadi sekira pukul 06.15 WIT.

Dugaan sementara, kata Moyo, kebakaran akibat kompok Hook berbahan bakar minyak tanah meledak. Dari kesaksian Cluinok Lilihata (35), kata Moyo, terdengar teriakan dari arah dapur, saat saksi sedang tidur.

Di dapur, kata Moyo, Dirk sedang memasak. Saat kompor sedang menyala, Bapaknya justru menambah minyak tanah. Akibatnya terjadi ledakan besar.

“Saya berlari ke dapur, ternyata ada ledakan Kompor Hook yang cukup besar. Ini mengakibatkan api kian besar, dan menjalar dengan cepat,” kata dia.

Sementara saksi lainnya, Marlen Persulesi (47), mengaku saat awal terjadi ledakan, dia sedang berada tepat di depan rumah korban.

“Ledakan berasal dari arah dapur rumah korban. Ini mengakibatkan api menjalar cukup cepat, dan langsung membesar. Saya langsung memanggil masyarakat,” ungkapnya.

Warga lantas masuk ke rumah yang terbakar, dan mengevakuasi Cluinok Lilihata. Cluinok Lilihata dievakuasi, karena baru saja melakukan operasi medis pada kakinya.

“Setelah itu warga setempat bersama-sama Untuk Memadankan api menggunakan alat seadanya,” kata Marlen.

Moyo, mengatakan pada pukul 06.50 Wit, lima Unit Damkar Bersama Pers Sek Sirimau tiba Di TKP, dan Langsung Membantu Warga memadamkan kobaran api.

“Pukul 07.00 Wit Kapolsek Sirimau Bersama Anggota Polsek Sirimau Dan PRC Polresta P Ambon Tiba Di TKP. Hingga Pada Pukul 07.42 Wit, api Berhasil Dipadamkan Situasi Terpantau Aman Terkendali,” ungkap Moyo.(ERM)

  • Bagikan