Malam Takbiran di SBB Juga Berjalan Aman

  • Bagikan

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID Fajar. CO.ID.- Tidak hanya di Kota Ambon, pelaksanaan malam takbiran di Kabupaten Seram Bagian Barat. (SBB), khususnya Kota Piru, dan sejumlah daerah lain di Provinsi Maluku, berlangsung aman.

Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, Penjabat Bupati SBB, Brigjen TNI Andi Chandra As'Aduddin, Dandim 1513/SBB, Letkol Rudolf G Paulus, dan Forkompinda lain, melakukan pemantauan serta mengikuti zoom

Zoom dilakukan bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latief, Gubernur Maluku, Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Danlantamal XI/Ambon, Brigjen (Mar) Said Latuconsina, Danlanud dan Kabinda Maluku.

Penjabat Bupati SBB, Andi Chandra As'Aduddin dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan malam takbiran di Kabupaten SBB, berlangsung aman dan terkendali.


"Untuk pelaksanaan malam takbiran berlangsung aman terkendali. Untuk pemantauan arus mudik dari dan menuju pulau seram melalui pelabuhan penyebrangan Waipirit, juga berlangsung aman dan lancar,"kata mantan Kabinda Sulawesi Tengah itu.

Sementara itu, Kapolres SBB, AKBP
Dennie Andreas Dharmawan mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pengamanan malam takbiran secara maksimal.


"Kekuatan yang kita turunkan untuk pelaksanaan pengamanan malam takbiran sebanyak 105 personil. Kemudian pada Jumat siang, juga kita telah melaksanakan apel kesiapan pasukan cadangan dan pergeseran sebanyak puluhan personil yang dilaksanakan di Mapolres SBB,"kata dia.

Menurutnya, secara keseluruhan pelaksanaan malam takbiran di SBB berlangsung aman dan damai.
"Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, sebab ini merupakan tugas kita TNI-Polri dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah,"ujar Kapolres.

Orang nomor satu di Mapolres SBB itu mengaku, pengamanan malam takbiran dan Solat Idul Fitri itu, merupakan sebuah misi kemanusiaan.


"Sehingga saya yakin apabila dengan ikhlas dilaksanakan maka akan melimpah kebesaran dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita. Kita akan membagi 3 tim berdasarkan lokasi Pam dan dipimpin oleh perwira senior yakni Piru, Kairatu dan Waihatu,"jelas Dennie.

Perwira dengan dua melati dipundaknya itu mengimbau untuk tidak ada takbir keliling.
"Namun tidak menutup kemungkinan adanya euphoria yang dilakukan, sehingga diharapkan perlunya penyekatan pada rute-rute tertentu guna tidak timbulkan gangguan Kamtibmas,"tandasnya. (ARH).

  • Bagikan