Tarung Besar Para Politisi Besar, Jadikan 4 Kursi DPR RI Terasa Mahal

  • Bagikan
Kursi DPR Dapil Maluku

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Golkar akhirnya memutuskan Bakal calon anggota legislatifnya untuk kursi DPR RI. Keempatnya muka lama dalam pentas politik lokal. Kehadiran mereka melengkapi pertarungan besar, para politisi besar untuk rebut jatah empat kursi.

Sebelumnya, NasDem sudah menetapkan Abdullah Tuasikal yang kini masih menjabat anggota DPR RI, Andre Rentanubun mantan Bupati Maluku Tenggara dua periode, dan juga Rosita Usman, politisi wanita yang beberapa kali ikut dalam ajang tarung yang sama.

Di PDI-Perjuangan, Mercy Barends diurutan satu nomor urut untuk rebut kembali kursi yang kini masih dipegangnya. Kemudian Herman Koedoeboen yang juga pernah bertarung di Pilgub Maluku juga mantan Bupati Maluku Tenggara.

Selain dua nama ini, sebelumnya ada nama Widya Murad Ismail. Namun Widya memilih mundur dari pencaleg-an di PDI-Perjuangan, dan hengkang ke PAN. Kini Widya di PAN. Hingga kini PDI-Perjuangan belum tetapkan penggantinya, kemudian ada Edwin Huwae, anggota DPRD Maluku dan juga mantan Ketua PDI-Perjungan Maluku.

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS juga tak mau kalah. Mereka turunkan format politisi yang berulangkali sudah bertarung di ajang pentas politik lokal. Saadiah Uluputty yang hingga kini masih anggota DPR RI, lalu Amir Rumra anggota DPRD Maluku, Soedarmo mantan Ketua DPW PKS, dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Maluku.

Sementara di Gerindra tetap masih mengusung Hendrik Lewerissa untuk tetap mempertahankan satu kursi di DPR RI. Meski banyak kalangan memperkirakan kursi Gerindra akan hilang, namun kepiawaian politisi yang lebih dikenal dengan sebutan HL ini punya basis massa tradisional yang cukup besar. Ini dibuktikan dengan dua kali menjabat anggota DPR dari parpol berbeda.

Lalu bagaimana dengan Golkar? Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi telah menetapkan empat nama sebagai calon anggota DPR Republik Indonesia daerah pemilihan (Dapil) Maluku untuk Pemilu 2024. Mereka adalah Hamzah Sangadji, Azia Samual, Ramly Umasugi dan Marlen Petta.

"Kami sudah tetapkan empat nama. Tiga laki laki, Hamza Sangadji, Azis Samual, Ramly Umasugi dan satu perempuan ibu Marlin Petta," jelas
Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian DPD Golkar Maluku Ridwan Marasabessy kepada Ambon Ekspres, Jumat (5/5).

Nama Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas juga masuk dalam daftar caleg DPR RI. Namun, yang bersangkutan akhirnya memilih menyelesaikan sisa masa jabatannya yang kurang lebih satu tahun lagi.

"Kemarin nama Pak Mukti Keliobas juga ada, tapi beliau memutuskan untuk menyelesaikan amanah masyarakat SBT untuk menjadi bupati periode kedua ke dua sampai selesai masa periode," sahut Ridwan.

Menurut Ridwan, semua partai politik memiliki keinginan menang dan memperoleh kursi. Begitu juga dengan Golkar.

Olehnya itu, Golkar tidak main-main menyodorkan caleg DPR. Sebab, partai berlambang pohon beringin itu tidak mampu meloloskan kadernya dari Maluku ke Senayan pada Pileg 2019.

"Sebagai partai tua dan partai yang punya pengalaman, Golkar sangat terpukul saat kehilangan kursi. Saya berkeyakinan DPP memutuskan empat nama ini untuk merebut kembali satu kursi Golkar di DPR RI dapil Maluku yang hilang di Pileg 2019 lalu," tegasnya.

Sejauh ini konsolidasi internal terus dilakukan, mulai dari DPD I, DPD II, DPC PAC maupun Ranting partai Golkar.

"Konsolidasi partai terus dilakukan. Dengan formasi ini kami optimis Golkar rebut kembali satu kursi yang diambil saat Pileg 2024," pungkas Ridwan.

Koordinator Wilayah Pemenang Pemilu DPP Golkar Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Hamzah Sangadji, juga optimis Golkar akan mengembalikan satu kursi DPR RI dari dapil Maluku. "Golkar kembalikan kursi DPR RI,"kata Hamzah. (WHB/TAB/YAN)

  • Bagikan