Sejumlah Dokter di SBB Mengeluh, TPP Tak Kunjung Dicairkan

  • Bagikan
TPP ASN SBT
ILUSTRASI

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Sejumlah dokter berstatus Aparatur Sipil Negara yang bertugas di RSUD Piru, Seram Bagian Barat mengeluh tambahan penghasilan pegawai atau TPP belum juga dicairkan sejak Januari 2023 lalu.

“TPP dari Januari belum juga dicairkan. Harusnya dibayarkan hingga April, tapi sampai sekarang belum dicairkan,” ungkap sumber ameks.fajar.co.id terkait belum dicairkan TPP ASN di SBB.

Menurut dia, mereka sudah diminta untuk melengkapi administrasi, sebagai syarat penerimaan TPP. Kata dia, semua permintaan syarat administrasi sudah dipenuhi, namun hingga kini belum ada informasi terkait TPP.

“Di RSUD itu selain tenaga medis, dokter umum, ada juga dokter spesialis. Mereka ini punya peran penting untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Apalagi di SBB banyak warga membutuhkan pelayanan kesehatan yang tinggi,” ungkap sumber ini.

Dia mengingatkan, jangan sampai tenaga medis ini sampai mogok kerja, hanya karena TPP tak kunjung dicairkan. Karena itu, Pemerintah Kabupaten SBB harus memperhatikan hal ini.

“Kalau dananya sudah ada, kenapa harus ditahan-tahan. Harus diberikan. Karena itu, hak para ASN, termasuk tenaga medis, entah itu dokter, maupun perawat,” kata sumber ini.

Sekda SBB Leverne Alvin Tuasuun yang dikonirmasi ameks.fajar.co.id terkait masalah TPP ASN yang tak kunjung dicairkan, tak menanggapi. Padahal pesan melalui whatsapp sudah disampaikan sejak tiga hari lalu.

Sementara itu, Kepala RSUD Piru, Dokter Johan yang dikonfirmasi ameks.fajar.co.id mengaku tidak mengetahui terkait kapan pencairan TPP ASN terutama bagi tenaga medis di rumah sakit milik daerah itu.

“Kalau soal TPP tanyakan ke BPKAD pak. Semua OPD (organisasi perangkat daerah) juga belum ada yang terima TPP pak,” ungkap Johan menjawab terkait pencarian TPP ASN di RSUD Piru.(yan)

  • Bagikan

Exit mobile version