Satu Mahasiswi Meninggal Terbakar, Saat Kebakaran Belakang Kota

  • Bagikan

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Insiden kebakaran yang terjadi di jalan Pala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin, (25/5/2023) malam, ternyata menyebabkan seorang wanita bernama Sri Umar meninggal dunia, akibat terbakar. Tiga lainnya, termasuk anggota TNI-AD luka bakar.

Sri Umar, yang tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan Tinggi di Kota Ambon ini merupakan warga dusun Ulatu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Sri tewas terbakar di dalam toko milik Hamka. Korban bekerja sebagai penjaga toko.

Selain korban meninggal dunia, ada juga sejumlah korban mengalami luka bakar. Mereka diantaranya, pengemudi mobil Daihatsu Sigra DE 1018 AS yang menjadi penyebab utama terjadi kebakaran bernama Trisman Patiselano, dan di rawat di Rumah Sakit Bakti Rahayu.

Selain Trisman, didalam mobil ada juga dua orang rekanya, Salmon Siyahailatu dan Nur Sigit Yusuf. Sigit merupakan anggota TNI-AD yang berdinas di Denkav 5/BCL saat sementara di rawat di rumah sakit Tentara (RST) Prof. dr. J.A. Latumeten.

Kejadian itu dari pendataan dilakukan petugas di lokasi kejadian diketahui jumlah rumah yang terbakar sebanyak 110, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 103 dengan total jumlah sebanyak 291 orang.

Wakapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Heri Budianto ditanya terkait pemicu kebakaran memastikan dugaan sementara api berasal dari ledakan mobil Daihatsu Sigra DE 1018 AS, yang dikemudian Trisman Patiselano.

" Kita duga sementata ada BBM (mobil mengangkut BBM) tetapi kita tunggu saja hasil dari tim Inavis yang sampai saat ini masih melaksanakan olah TKP, " kata Heri di sela-sela mengujungi lokasi kebakaran, Selasa (16/5/2023) pagi tadi.

Sementara terkait dengan pengemudi mobil, dipastikan Heri Budianto sampai saat ini masih mendapat perawatan intensif akibat luka bakar diderita.

" Pengendara mobil sampai saat ini masih berada di rumah sakit, ada tiga orang mengalami luka bakar dan satu lagi meninggal, yang meninggal seorang perempuan," demikian disampaikan Budi.(ERM).

  • Bagikan