Banjir Rendam 34 Rumah, Longsor di 17 Titik di Kota Ambon

  • Bagikan
banjir dan longsor

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Hujan deras disertai angin kencang masih melanda Kota Ambon. Dalam sehari terjadi ada 17 titik longsor, 34 rumah terendam banjir, dan ratusan jiwa terkena dampak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy mengatakan, akibat hujan deras yang mengguyur Kota Ambon, sejak kemarin, membuat longsor dan pohon tumbang menimpah 3 unit rumah di berbagai kawasan di Kota Ambon.

"3 unit rumah rusak berat, akibat terkena longsor dan pohon tumbang. 3 rumah itu ditempati 3 Kepala Keluarga (KK), dan 12 jiwa. Untuk titik longsor ada sekitar 17 titik,dan itu tersebar di wilayah kecamatan Sirimau, Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon, dan Leitimur Selatan,"kata dia, kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, sedangkan untuk rumah yang terkena dampak banjir sebanyak 34 unit, 48 Kepala Keluarga dan 156 jiwa.

"Titik banjir paling besar itu ada di Siwang, Kudamati Farmasi, Waihaong dan Batumerah, sementara pohon tumbang ada 2 titik yakni, di Waimahu Latuhalat, dan Mahia. Jalan setapak dan talud yang rusak ada 2 titik di Gunung Nona dan Galunggung,"paparnya.

Dikatakan, pihaknya hingga kini masih terus melakukan pendataan terhadap lokasi bencana yang ada di Kota Ambon.


"Jadi data yang masuk ini pertanggal 30 hingga semalam. Sedangkan untuk tanggal 31 hari ini, petugas kita masih melakukan pemantauan dan pendataan,"ungkapnya.

Diakui, pihaknya kini sudah memberlakukan tanggap darurat untuk menangani para warga yang terdampak bencana alam tersebut.

"Bantuan tanggap darurat mulai dari pemberian bantuan puluhan terpal berbagai ukuran, sekop dan gerobak. Kemudian ada juga makanan siap saji, kepada mereka yang rumahnya rusak parah,"terangnya.

Fahmi mengimbau, kepada masyarakat terutama yang mendiami kawasan rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada."Kami minta kepada warga untuk tetap waspada, sebab cuaca buruk ini masih terjadi,"tandasnya. (ARH).

  • Bagikan