Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.-Aksi pencurian barang di dalam mobil yang terparkir di ruas-ruas jalan, dengan modus para pelaku memecahkan kaca, sangat meresahkan warga di Ambon.
Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif, telah memerintahkan Direktur Reskrimum Polda Maluku, Kombes Andri Iskandar dan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes (Pol) Raja Arthur Simamora untuk mengejar dan menangkap para pelaku.
"Untuk kasus pencurian barang di dalam mobil saya sudah perintahkan Direskrimum dan Kapolresta Ambon untuk kejar dan tangkap para pelaku yang sangat meresahkan warga saat ini," kata Kapolda, Sabtu (3/6/2023).
Di samping aparat kepolisian yang tengah mengusut kasus pencurian barang berharga di dalam mobil, Kapolda juga menghimbau warga untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di daerah masing-masing.
"Kami menghimbau agar siskamling di masing-masing wilayah terus ditingkatkan dan bersinergi dengan aparat keamanan setempat," pintanya.
Irjen Latif mengaku selama ini polri terus melakukan patroli baik terbuka maupun tertutup di beberapa titik rawan kejahatan di Ambon.
Keterbatasan lahan garasi hingga para pemilik mobil memarkirkan mobilnya dengan menitipkan di jalan atau di toko-toko yang memiliki lahan parkir, kata Kapolda, saat ini menjadi masalah baru. Pasalnya, para pencuri kini menjadikan keterbatasan lahan parkir itu sebagai sasaran kejahatan.
"Sebaiknya bila memungkinkan, dapat dipasang kamera-kamera CCTV tersembunyi untuk pencegahan dan suatu saat diperlukan bila terjadi kasus pencurian tersebut, bisa digunakan," pintanya.
Irjen Latif mengaku pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap berbagai kejahatan yang terjadi. Kecepatan pengungkapan berbagai kasus juga sangat ditentukan dari informasi-informasi warga dan bukti yang ada.
"Kami juga berharap agar masyarakat sepenuhnya dapat dilindungi dari potensi menjadi korban kejahatan," harapnya.
Terkait dengan maraknya kasus pencurian barang berharga di dalam mobil ini, Irjen Latif menduga dilakukan oleh para pelaku spesialis, dan memiliki jaringa
"Pelaku kejahatan ini pasti ada jaringannya. Dan saya juga sudah memerintahkan personel untuk kejar dan tangkap mereka. Bila ada yang melawan petugas, sikat dan lumpuhkan saja secara terukur," tegasnya.(ERM).