Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Calon Akademi Kepolisian atau Taruna Akpol tersisa 9 orang, dari 31 peserta yang ikut di panitia daerah Polda Maluku tahun 2023. Sementara seleksi Bintara dari 866 orang, tersisa 715 orang. Mereka akan ikut seleksi kesehatan kedua.
Hal itu diketahui saat pelaksanaan sidang menuju Rikkes II seleksi penerimaan Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Panda Polda Maluku yang dipimpin Irwasda Maluku, Kombes Pol Jannus Parlindungan.
Sidang yang dihelat di Auditorium Kampus Unpatti Ambon, Jumat (9/6), Irwasda didampingi Karo SDM, dan Kabid Dokkes Polda Maluku. Turut hadir Direktur Binmas dan Plt Kabag Dalpers Biro SDM Polda Maluku.
Pada sidang tersebut Plt Kabag Dalpers Biro SDM Polda Maluku AKBP Romi Agusriansyah membacakan hasil seleksi, rumus penilaian dan perangkingan hasil seleksi.
Untuk seleksi Taruna dan taruni Akpol, dari 31 peserta, yang dinyatakan lulus terpilih dan akan mengikuti Rikkes II berjumlah 9 orang. Terdiri dari 8 calon Taruna dan 1 Taruni.
Sementara untuk seleksi Bintara PTU Wanita, dari 84 peserta, yang lulus terpilih mengikuti Rikkes II sebanyak 30 orang. Untuk seleksi Bintara PTU Pria, dari 782 peserta, yang dinyatakan lulus terpilih ikut Rikkes II sejumlah 685 orang.
Khusus seleksi calon Bintara Brimob terdapat 85 peserta, uang lulus terpilih untuk mengikuti Rikkes II sebanyak 24 orang. Sementara untuk seleksi calon Bintara Polair dari 10 peserta yang lulus terpilih untuk ke tahap Rikkes II sebanyak 6 orang.
Untuk seleksi calon Tamtama Brimob diikuti oleh 71 orang, seluruhnya dinyatakan lulus terpilih mengikuti tahapan Rikkes II. Hal yang sama juga dialami calon Tamtama Polair yang berjumlah 5 orang, semua dinyatakan lulus.
Seleksi calon Bakomsus Tenaga Kesehatan yang diikuti 5 orang, seluruhnya dinyatakan lulus terpilih ikut Rikkes II. Terhadap para peserta seleksi yang tidak terpilih ke tahap berikut, Biro SDM Polda Maluku menyiapkan konselor untuk memberikan konseling kepada mereka.
Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Boni J.S Sirait mengajak para peserta seleksi untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. "Kalian juga harus selalu berdoa karena tidak sampai di sini saja perjuangan kalian, masih ada tahapan-tahapan berikutnya," pintanya.
Sebelum menutup sidang menuju tahapan Rikkes II, Kombes Sirait juga mengajak para peserta agar dapat kembali pulang ke rumah dengan tertib, serta selalu menjaga keselamatan diri di jalan.
Kombes Sirait juga mengingatkan para peserta seleksi maupun orang tua, agar tidak percaya terhadap calo atau oknum-oknum yang berusaha mencari keuntungan pribadi.
Dengan iming-iming uang, para oknum penipu tersebut, kata Sirait, biasa berjanji akan meloloskan peserta menjadi anggota Polri, termasuk yang tidak lulus sekalipun.
"Banyak pengalaman yang sudah terjadi. Banyak orang tua yang jadi korban penipuan, mereka tertipu dengan calo atau oknum-oknum yang berjanji bisa meluluskan peserta seleksi," ingatnya.(ERM).
