AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Nelayan berusia 63 tahun, Salis Kafara, asal desa Fattolo, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dalam pencarian tim SAR, setelah dilaporkan hilang di laut. Longboat yang di tumpanginya tenggelam di hantam gelombang.
Insiden kecelakaan laut itu, terjadi Selasa (13/6) malam, pukul 20.00 WIT di Perairan Laut Nama Timur, Kecamatan Bula. Di dalam longboat naas itu, ada juga ponakan Salis (korban), Joko Kafara. Hanya saja, pria 35 tahun itu berhasil selamat.
Sebelumnya, Salis dan ponakanya, Joko sekira pukul 17.30 WIT menggunakan Longboat hendak menuju wilayah kali Nama Timur, Desa Bula Air mencari ikan dengan cara menjaring ikan.
Di tengah perjalanan di perairan Laut Nama Timur Longboat yang ditumpangi dihantam ombak, sehingga lepas kendali, dan terbalik. Longboat itu akhirnya tenggelam ke dasar laut.
Dalam kondisi itu, Joko sempat memegang tangan korban. Namun dihantam ombak yang keras menyebabkan tangan korban terlepas dari genggaman Joko.
Joko setelah itu berusaha mencari korban, tapi korban tidak ditemukan. Joko berusaha berenang ke tepi pantai untuk mencari bantuan dan bertemu salah satu nelayan,Robo Mandas, yang saat itu juga sedang mencari ikan disekitar tempat korban ditemukan.
Robo Mandas, kemudian menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres SBT, dan berkoordinasi dengan kantor BPBD dan Polairud untuk dilakukan operasi SAR.
" Warga desa Fattolo bersama personil Polres SBT, Polsek Bula dan Babinsa Koramil Bula sudah berupaya lakukan pencarian menyusuri pesisir pantai, sampai ke muara kali nama timur. Hanya saja korban tidak ditemukan," kata Kasisupenmas Humas Polres SBT, Bripka Suwandi Soboh, Rabu (14/6).
Pencarian tidak bisa dilakukan melalui laut dikarenakan cuaca Ekstrim dan pandangan terbatas. Pencarian dilanjutkan, Rabu (24/6) pagi.
" Hasil pencarian ditemukan, sekitat jam p08.10 Wit ditemukan 1 longboat milik korban serta jaring milik di areal pantai nama timur dekat lokasi kejadian. Pencarian sampai jam 17.35 WIT, tetapi hasil juga masih nihil, pencarian akan dilanjutkan besok," demikian Soboh.(ERM).
