Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Rapat paripurna senat Universitas Pattimura memutuskan menunda pemilihan rektor baru kampus biru itu. Penundaan ini terkait dengan belum tuntasnya masalah plagiasi yang diduga melibatkan salah satu kandidat rektor.
Keputusan penundaan disampaikan resmi Ketua Senat Unpatti, Mon Nirahua, kemarin. Sebelum ditunda, lima kandidat telah menyelesaikan penyampaian visi misi, yang dihadiri utusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penundaan pemilihan calon rektor ditunda hingga 20 September. "Sesungguhnya, hari ini (kemarin-red), kami menyelesaikan tugas yang tertunda, yakni agenda penyaringan
bakal calon rektor, berupa penyampaian visi misi, debat dan pemilihan calon rektor di tingkat senat. Namun karena ada dugaan polemik plagiat oleh seorang bakal calon, makanya pemilihan ini kami tunda," kata Nirahua kepada wartawan di ruang rektorat lantai II, Senin (28/8).
Menurut dia, senat akan berusaha menyelesaikan masalah dugaan plagiat ini secepatnya karena seluruh rangkaian tahapan pemilihan rektor periode 2023-2027 harus rampung dua bulan sebelum masa jabatan rektor sekarang berakhir.
"Masa berakhir jabatan rektor 25 November mendatang. Jadi tugas senat harus diselesaikan paling lambat 20 September. Dua bulan sisanya berkas dan dokumen dikirimkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),"jelasnya. (leo)