Ambon, ameks.Fajar.co.id,-Langkah tim juara bertahan Liga Amal, Maehanu Fc akhirnya terhenti di fase perempat final, usai takluk dari tim PS Tulehu Putra melalui adu penalti dengan skor 4-2. Sebelumnya kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0 dalam waktu normal.
Laga panas bertajuk Derby Haturessy itu tersaji di Tarembal Matawaru Tulehu, Rabu (29/8) petang.
Selama jalannya pertandingan, Maehanu Fc terlihat mendominasi permainan dengan terus melancarkan serangan ke jala gawang Tulehu Putra yang dijaga oleh Andika Tuasalamony.
Pada menit ke-14 Maehanu mendapatkan peluang melalui pergerakan Sahar Tehupelasury yang mendapatkan umpan terobosan. Namun, sepakannya masih bisa diblok pemain belakang lawan.
Selanjutnya giliran Tulehu Putra yang mendapatkan peluang di menit ke-20 melalui kaki Salembe Ohorella. Namun tendanganya masih belum menemui sasaran.
Maehanu yang menerapkan pressing tinggi memaksa Tulehu Putra beberapa kali kehilangan bola di wilayahnya sendiri. Memasuki menit ke-25, striker andalan Maehanu, Rahman Lestaluhu melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti sambil membalikkan badan. Sayang, bola jatuh dipelukan Andika.
Selepas tujuh menit kemudian, Tulehu Putra mampu menguasai keadaan dan mulai mendominasi ball possession. Tapi beberapa tusukan yang dilakukan Buyung dari sisi kanan dan Salembe Ohorella dari sisi kiri gagal menembus tembok tebal pertahanan Maehanu yang dikawal Kamal, Yudi, Zein dan Sofyan.
Meski terus unggul dalam penguasaan bola, Maehanu masih gagal melepaskan tembakan. Peluang terbaik mereka datang di menit ke-37 saat umpan panjang Alqomar Tehupelasury gagal dikuasai dengan sempurna oleh Sahar di dalam kotak penalti.
Tiga menit sebelum turun minum Tulehu Putra kembali menebar ancaman. Buyung mendapatkan bola liar saat dia berada di tengah kotak penalti, terlihat tak siap dengan datangnya bola sepakan dia jadi tidak maksimal dan dengan mudah ditangkap oleh kiper Maehanu, Sandi Mahua. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Tulehu Putra mencoba untuk tampil lebih offensif dengan memasukkan penyerang Fangky Pasamba. Laskar Kuda Putih, julukan Tulehu Putra mendapatkan peluang dari sepak pojok pada menit ke-60. Bola berhasil disundul Zulkifli Nasela namun masih bisa diblok pemain belakang lawan.
Hanya lima menit berselang gantian Maihanu punya kesempatan mencetak gol. Umpan panjang Palip pada Sahar yang berdiri bebas di sisi kanan gawang lawan. Namun, bola mampu dihalau oleh Sofyan.
Sepuluh menit jelang akhir laga, Tulehu Putra harus bermain dengan delapan pemain lantaran Reza dan Pangky mengalami cedera. Situasi ini dimanfaatkan oleh Kamal dan kawan-kawan. Mereka masih terus berusaha menciptakan gol melalui kaki Rahman yang lepas dari pengawalan pemain lawan. Namun, sepakannya masih melenceng dari gawang Andika.
Tambahan waktu dua menit tak mampu dimanfaatkan oleh kedua tim untuk mencetak gol. Skor kacamata bertahan hingga wasit Ridwan Tawainella meniup peluit panjang pertanda laga usai.
Untuk menentukan pemenang, adu penalti pun akhirnya dilakukan.
Fikram Nasela yang jadi penendang pertama Maihanu gagal mencetak gol setelah tembakannya dibendung Andika. Saiful Lewenussa yang jadi penendang Tulehu Putra sukses mencetak gol.
Sahar yang jadi penendang kedua Maehanu berhasil mencetak gol karena berhasil mengecoh kiper. Zulkifli Nasela mampu mencetak gol buat Tulehu Putra.
Rahman Lestaluhu mencetak gol buat Maehanu. Di kubu Tulehu Putra, Jaiz Lestaluhu dan Ophan Umarella berhasil mencetak gol.
Sayangnya eksekutor keempat Maehanu, Rivaldi Tawainella gagal mengeksekusi pinalti setelah Andika berhasil menghalau tembakannya. Tulehu Putra lolos ke babak semifinal Liga Amal Ina Latu setelah menang 4-2 dalam adu tos-tosan.(faisal lestaluhu)
