Ambon, Ameks. Fajar. Co. Id-Gemba Fc berhasil melaju ke final usai sukses menekuk Hatuhuran Putra dengan skor tipis 1-0 (1-0) pada leg kedua semifinal Liga Amal Ina Latu Cup 2023 yang berlangsung di Tarembal Matawaru Tulehu, Minggu (10/9) petang.
Gol semata wayang Zulkarnain di menit ke-3 membawa tim yang bermarkas di Desa Gemba, Kairatu, SBB itu melaju ke partai pamungkas melawan Persenal Tulehu pads 16 September 2023.
Gemba menunjukkan permainan dominan saat peluit dibunyikan wasit Ridwan Tawainella. Babak pertama pertama baru masuk menit ke-3, Gemba sudah menjebol gawang Hatuhuran lewat kaki Zulkarnain.
Pemain bernomor punggun 18 itu dipercaya sebagai eksekutor tendangan sudut, ia melepaskan tembakan ke arah gawang Hatuhuran, bola pun meluncur deras dan langsung bersarang di dalam gawang Hatuhuran yang dikawal Vicky Akolo.
Pasukan Hatuhuran mencoba membalas lewat serangan balik, beberapa peluang mereka dapatkan, namun tidak satupun berbuah gol.
Hatuhuran terus menggempur pertahanan Gemba. Di menit ke-35, Benjamin hampir menyamakan kedudukan. Sayang, bola hasil tendangan striker andalan Hatuhuran itu masih ditepis kiper Gemba, Zainal Angkotasan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Dominasi permainan di babak kedua menjadi milik Hatuhuran. Tapi, lagi-lagi penyelesaian akhir yang buruk membuat tim asuhan Deni Akolo itu gagal menyamakan kedudukan.
Hatuhuran nyaris membuat gol dimenit ke-75 lewat kaki Javier dari luar kotak penalti, namun bola masih membentur mistar gawang.
Enam menit kemudian, Hatuhuran kembali mengancam gawang Gemba lewak kaki Jornis, namun lagi-lagi bola membentur mistar gawang.
Hatuhuran tak menyerah, mereka terus menyerang. Pada menit ke-87, Javier mendapat peluang emas usai menerima bola dari Alvian. Namun Angkotasan berhasil menghalau bola keluar lapangan dan menghasilkan tendangan sudut.
Hatuhuran terus menggempur pertahan Gemba. Tapi, benteng pertahanan Gemba yang dikawal Halim, Iswan, Dianto dan Ridwan tak mampu ditembus oleh lawan.
Tambahan waktu empat menit coba dimanfaatkan oleh Hatuhuran. Javier dan Benjamin berhasil mengecoh pemain belakang lewat aksi tiki taka. Saat berhadapan dengan kiper, Javier mencoba mengirim bola ke Benjamin yang sudah berdiri bebas, namun bola kirim Javier berhasil ditepis oleh Angkotasan. Skor 1-0 untuk Gemba bertahan hingga wasit meniup peluit panjang pertanda laga bubar.
Sumitro Sangadji, Head Coach Gemba Fc mengungkapkan, laga hari ini sangat menegangkan, karena lawan menekan dari awal hingga akhir laga. Tapi tak satupun gol yang mereka ciptakan.
"Bagi saya, kami lebih beruntung di laga leg kedua ini. Semua pasang mata bisa melihat permainan tadi. Tim lawan cukup bagus, tapi saya juga bangga memiliki Amar Nahumarury dan kawan-kawan yang mampu meredam permainan lawan, "ungkapnya kepada media ini usai laga.
Sumitro masih menyimpan keyakinan jika anak asuhnya bisa berbuat sesuatu, walau di laga final nanti akan berjalan sulit.
"Apapun hasilnya di final nanti, kami akan tetap menerimannya dengan sportiv. Karena dalam sepakbola harus ada yang menang dan kalah. Makanya saya minta pemain tetap fokus," pintanya mengakhiri pembicaraan.
Deni Akolo, Head Coach Hatuhuran Putra menuturkan, Javier dan kawan-kawan kurang beruntung.
"Kalau pemain depan fokus, maka mereka bisa mencetak lima gol. Tapi mereka menyia-nyiakan peluang. Itulah sepakbola apapun bisa terjadi. Saya tetap bangga dengan perjuangan semua pemain, mereka sudah maksimal karena mampu melangkah sampai dititik ini (semifinal). Semoga kedepan bisa lebih baik lagi dan selamat buat Gemba Fc, " singkat Deni. (faisal lestaluhu)