Wanita Ini tak Khawatir Biaya Lagi, Saat Jalani Persalinan

  • Bagikan

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Jaminan Kesehatan Nasional berikan layanan terbaik bagi pesertanya. Hanipa Lain saat proses bersalin, merasakan banyak manfaatnya menjadi peserta dari program BPJS Kesehatan ini.


Hanipa, salah satu Peserta Segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). Dirinya bersalin di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Ambon.

“Pada saat itu, saya melakukan proses persalinan secara normal atau partus normal. Saya sangat bersyukur karena proses persalinan berjalan dengan lancar tanpa terkendala suatu apapun. Tentu saja ini tidak terlepas dari bantuan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Ambon yang sigap menolong,” katanya.

Diketahui, dirinya bertempat tinggal di Kelurahan Kaitetu Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Alhamdulillah pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara sangat memuaskan, baik para dokter, para perawat maupun tenaga administrasi kepada kami selaku Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ungkapnya.

Diketahui, dirinya kegiatan sehari-harinya adalah mengurus rumah tangga. Saat, dirinya berada di rumah sakit, pelayanan yang diberikan sangat baik dan dilanyani secara setara.

“Selama saya dirawat di rumah sakit tersebut, saya lihat dan rasakan sendiri kalo memang tidak ada perbedaan, semua dilayani sama rata atau setara, baik itu kepada pasien umum atau pun pasien Program JKN,” jelasnya.

Menurut Dia, selama proses persalinan tidak ada biaya apapun yang ditagihkan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Ambon.

“Selama proses persalinan sampai anak saya lahir pun itu semua biayanya dicover oleh Program JKN, tidak ada permintaan iur biaya tambahan dari pihak rumah sakit,” paparnya.

Dia berharap agar semua masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah khususnya Kelurahan Kaitetu ini mendapatkan informasi terkait manfaat Program JKN.

“Saya berharap BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon tidak bosan melakukan sosialisasi terkait manfaat Program JKN di desa, di Kabupaten Maluku Tengah, agar masyarakat desa yang belum mendaftarkan diri dan keluarganya dalam Program JKN, dapat segera mengurus pendaftaran, maupun masyarakat yang sudah menjadi Peserta Program JKN juga bisa mengetahui manfaat Program JKN, dan juga bisa memanfaatkan berbagai kemudahan dalam fitur di aplikasi mobile JKN,” imbuhnya.

Diketahui, seluruh masyarakat dapat memanfaatkan Program JKN dengan baik, maka tujuan Pemerintah untuk memberikan perlindungan Kesehatan bagi seluruh Masyarakat Indonesia juga dapat tercapai. Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu hadir di tengah masyarakat Indonesia.


Salah satunya dengan adanya bantuan kepada Peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemda (PBPU BP Pemda).


Berdasarkan data BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon per tanggal 01 Agustus 2023, di Provinsi Maluku sendiri, melalui APBN Pemerintah Pusat menanggung iuran JKN bagi 1.055.376 penduduk kurang mampu yang telah didaftarkan sebagai Peserta PBI JK, sementara 213.575 penduduk ditanggung iurannya melalui APBD atau yang disebut sebagai Peserta PBPU BP Pemda.


Sebagai informasi, Whatsapp (WA) Blast Skrining Kesehatan merupakan pengiriman pesan melalui media whatsapp kepada peserta, yang berdasarkan hasil pengisian skrining riwayat kesehatan, memiliki risiko penyakit kronis.


Konten WA tersebut berisikan informasi agar peserta melakukan konsultasi Kesehatan dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar untuk mendapatkan layanan Kesehatan sesuai kebutuhan. Nomor handphone yang digunakan untuk WA Blast Skrining Kesehatan yaitu 085218181722. (LMS)

  • Bagikan

Exit mobile version