Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Dukungan ke Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI, datang Maluku. Selasa (19/9/2023) digelar silaturahmi, sekaligus Deklarasi yang dilakukan Dinasti Ganjar di Hotel Elizabeth, Kota Ambon, Maluku.
Dalam silaturahmi itu, Raja Negeri Manusela, Marison, mengungkapkan salah satu masalah yang ada di Maluku.
Marison menyampaikan terkait masih sulitnya infrastruktur yang ada di wilayahnya, Manusela.
Hal tersebut menyebabkan tertinggalnya kualitas sumber daya manusia akibat akses yang belum memadai. "Kami jalan dari Manusela sampai Ambon berjalan kaki jaraknya kurang lebih sampe 50 kilometer memakan waktu selama tiga hari," terang Marison.
"Manusela tidak ada akses jaringan telfon, listrik sulit sehingga kalau ada informasi kami dapatkan apabila ada orang uang datang dari kota baru bisa turun," lanjutnya.
Dengan kedatangannya Dinasti Nusantara yang notabene relawan dari Ganjar Pranowo, Marsion berharap agar wilayahnya bisa diperhatikan kelak apabila Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden 2024.
"Kita perlu silaturahmi dan komunikasi untuk menyampaikan hal-hal penting atau pun menerima informasi seperti kegiatan hari ini. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa didengarkan aspirasi terkait akses dari Manusela itu bisa dibukakan karena di sana ada empat negeri yang tidak ada akses sama sekali, mereka harus jalan kaki," jelas Marison.
Melalui informasi yang diterima selama ini mengenai Ganjar Pranowo, Marison yakin sosok Ganjar yang merakyat dan paham betul persoalan masyarakat terutama masyarakat pedalaman bisa berdampak untuk kemajuan sumber daya manusia khususnya yang ada di Maluku.
"Agar Pak Ganjar bisa memperhatikan masyarakat kecil terutama yang ada di pedalaman Seram Utara, karena saya yakin dengan sosok yang meraykat dan membangun Pak Ganjar bisa mendengar dan membantu kami," pungkasnya.
Aspirasi tersebut didengar langsung oleh Penasehat Dinasti Nusantara, Sri Paduka Mangku Alam II dan Koordinator Dinasti Nusantara, KPH. Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang Satrio Sasmito saat berdialog bersama para raja-raja. (*/yani)
Aspirasi tersebut didengar langsung oleh Penasehat Dinasti Nusantara, Sri Paduka Mangku Alam II dan Koordinator Dinasti Nusantara, KPH. Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang Satrio Sasmito saat berdialog bersama para raja-raja. (*/yani)
