Anaknya Sembuh dari Asma, Reisere Bersyukur Punya JKN

  • Bagikan
JKN
Yefta Reisere bersama suami dan anaknya. (Foto: BPJS Kesehatan)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Penyakit asma adalah salah satu masalah paru-paru yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Tak hanya kesulitan bernapas, asma juga menyebabkan gejala lain seperti batuk dan nyeri dada.

Hal ini juga dialami oleh anak perempuan dari Yefta Reisere (36), salah satu Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Swasta.

Ia mengatakan, gejala awalnya, anaknya mengalami gangguan nyeri pada pinggang kanan atas, batuk-batuk dan sesak nafas.

"Tanpa pikir panjang, saya langsung bawa ke Dokter Praktek Perorangan (DPP) Dokter Valda Agatha Laipeny. Setelah melihat kondisi anak saya, dokter menyampaikan segera dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Tiakur (RSUD Tiakur) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya dalam release yang diterima media ini, Kamis, (12/10).

Lebih lanjut, dikatakan, sesampainya dirinya di UGD RSUD Tiakur, anaknya langsung diperiksa dan menjalani rawat inap selama beberapa hari di RSUD Tiakur.

“Di RSUD Tiakur ini saya tidak khawatir sama sekali, anak saya langsung ditangani dengan cepat dan mendapatkan ruangan untuk rawat inap,” ucapnya.

Ayah dari Milea Siena Reiser, mengatakan, dirinya dan keluarganya merasakan banyak manfaat dari Program JKN. Dirinya sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh DPP Dokter Valda dan RSUD Tiakur.

"Saya sering menggunakan Program JKN ini. Sudah kesekian kalinya dalam pembiayaan jaminan Kesehatan keluarga saya, saya tidak perlu pusing memikirkan biaya jika saya atau anggota keluarga saya terkena penyakit. Program JKN sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga saya. Selama pengobatan Milea, tidak ada biaya apapun yang saya keluarkan,” ucapnya.

Menurut Dia, selama dirawat di RSUD Tiakur, tidak ada pembatasan hari rawat inap.

“Waktu itu Milea dilayani sampai sembuh, baru diizinkan untuk keluar dari rumah sakit. Disini juga tidak ada dibeda-bedakan antara pasien Program JKN dengan pasien umum,” ujarnya.

Mengingat bagusnya pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan dan semakin baiknya Program JKN,

“Saya mengajak semua warga masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai Peserta Program JKN karena sangat berguna demi peningkatan taraf kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Dia, menghimbau, seluruh masyarakat di Indonesia khususnya penduduk Kabupaten Maluku Barat Daya untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai Peserta Program JKN.

Dia berpesan, agar masyarakat yang sudah menjadi Peserta Program JKN rutin membayar iuran agar kartu JKN tetap aktif. Hal ini harus dilakukan sebab ujian sakit bisa datang kapan saja dan dimana saja.

“Semoga setiap Peserta Program JKN dapat rutin membayar iuran untuk dirinya dan keluarganya. Karena kita tidak bisa menebak kapan kita sakit, sehingga kita harus memastikan keaktifan Kartu JKN setiap bulannya,” paparnya.

Dia berharap agar kualitas layanan di RSUD Tiakur dapat ditingkatkan semakin baik lagi demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya
yang sehat.

“Semoga ada peningkatan kualitas layanan fasilitas Kesehatan di RSUD Tiakur baik sarana maupun prasarana medis sehingga petugas medis dan petugas non medis dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Yang menjadi hal utama adalah agar semakin optimalnya ketersediaan obat-obatan di rumah sakit,” pungkasnya. (LMS)

  • Bagikan

Exit mobile version