Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemberian Informasi Langsung (PIL) merupakan bentuk sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman tentang hak, kewajiban dan prosedur layanan JKN kepada Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kegiatan PIL ini didukung secara optimal oleh Raja Negeri Tengah-tengah beserta jajarannya. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf, mengatakan, sosialisasi kepada Peserta JKN sangat berguna dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang informasi maupun kebijakan terbaru terkait Program JKN.
“Masyarakat membutuhkan informasi terbaru tentang Program JKN, apa saja hak dan kewajibannya juga kebijakan terbaru. Hal ini menjadi bekal jika nanti peserta mengakses pelayanan kesehatan,” katanya dalam release yang diterima media ini, Kamis, (19/10), pekan lalu.
Lebih lanjut, dikatakan, salah satu fitur yang sangat bermanfaat di Aplikasi Mobile JKN yakni fitur REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap).
"Program REHAB adalah program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan BP yang memiliki tunggakan iuran untuk dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap," ujarnya.
Menurut Dia, peserta Program JKN bisa melakukan pendaftaran program REHAB melalui aplikasi Mobile JKN. Dengan mengikuti alur dan prosedur, peserta nantinya sudah dimudahkan untuk melakukan pembayaran tunggakan secara bertahap untuk meringankan peserta.
“Kalau memiliki aplikasi mobile JKN di handphone, bapak dan ibu tidak perlu repot-repot lagi untuk datang ke Kantor BPJS Kesehatan dan menunggu nomor antrean. Melalui aplikasi mobile JKN, bapak dan ibu bisa mendapatkan informasi dan layanan administrasi terkait Program JKN,” jelasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Raja Negeri Tengah-tengah Kabupaten Maluku Tengah, Umar Tuharea, mengatakan, dirinya dan seluruh masyarakat Negeri Tengah-tengah mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, sangat berguna bagi semuanya.
“Kami bersyukur dengan adanya sosialisasi seperti ini, kami dapat mengetahui tentang informasi dan peraturan terbaru terkait Program JKN. Kami juga berharap agar sosialisasi ini dapat dijadwalkan secara rutin di tempat kami supaya masyarakat yang tidak dapat hadir di hari ini karena berhalangan, dapat mengikuti kegiatan sosialisasi di lain waktu,” ujarnya.
Diketahuia, selain sosialisasi kepada peserta, tim BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon melanjutkan dengan Kegiatan BPJS Keliling. Masyarakat Negeri Tengah-tengah sangat antusias dengan Kegiatan PIL maupun BPJS Keliling. Hal ini terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir pada saat kegiatan yaitu 93 orang.
Saat melakukan BPJS Keliling, kebanyakan masyarakat datang melakukan pengecekan keaktifan status kepesertaan JKN, perubahan fasilitas kesehatan, penambahan anggota keluarga dan pendaftaran peserta baru.
Sementara itu, salah satu Peserta Program JKN segmen Pekerja Penerima Upah Tentara Nasional Indonesia (PPU TNI), Wahab Maruapey (33) langsung melakukan penambahan anggota keluarganya ke dalam Program JKN.
“Mumpung ada tim BPJS Kesehatan di tempat kami, saya langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan pendaftaran untuk anggota keluarga saya yang belum terdaftar. Tadi saya juga sudah mengunduh aplikasi mobile JKN di handphone saya, maka selanjutnya saya akan memantau status keaktifan Kartu JKN saya dan keluarga melalui aplikasi mobile JKN,” tuturnya.
Peserta kedua, salah satu Peserta Program JKN, Rahima Risahondua (49) yang ikut hadir pada Kegiatan BPJS Keliling pun mencari informasi tentang jumlah iuran yang harus dibayar dan fitur rehab.
“Karena aktivitas yang cukup padat sehingga saya belum bisa meluangkan waktu untuk berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan. Dengan adanya BPJS Keliling, saya ingin mengecek jumlah iuran yang harus saya bayarkan. Selain itu, tadi saya mendengar bahwa bisa dicicil melalui fitur rehab di aplikasi mobile JKN. Hal ini juga sangat membantu kami selaku masyarakat kecil,” pungkasnya. (LMS)
