Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Seram Bagian Barat, mengajak Aparatur Sipil Negara dalam hal ini kepala sekolah di wilayah kerja Kabupaten Seram Bagian Barat untuk mengajak keluarganya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ajakan ini disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf saat sosialisasi manfaat kepesertaan di JKN. Kata dia, salah satu hak dari Peserta Program JKN adalah mendapatkan pemahaman informasi terkait Program JKN sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung pada banyaknya keluhan.
“Peserta berhak untuk mengetahui informasi terkini terkait Program JKN, baik itu aturan terbaru, inovasi terbaru maupun kita mengingatkan kembali prosedur-prosedur yang masih berlaku sampai dengan saat ini. Nah, dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini maka diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman Peserta JKN sehingga tidak muncul keluhan-keluhan,” katanya dalam release yang diterima media ini, Sabtu, (18/11).
Diketahui, di hadapan 132 Peserta Sosialisasi, Saiyed menghimbau seluruh Peserta agar mengajak keluarganya untuk daftar sebagai Peserta JKN.
“Bapak/ibu dan saudara-saudara yang disini, ayok daftarkan keluarga dan sanak saudaranya sebagai Peserta JKN. Ataupun kerabat-kerabat yang belum terdaftar, agar didaftarkan. Program JKN ini juga mempunyai prinsip gotong royong, saling tolong-menolong. Jadi kita yang sehat dapat menolong saudara-saudara yang sakit. Dan jika sudah terdaftar sebagai Peserta JKN, jangan lupa secara rutin membayar iurannya agar Kartu Peserta JKN selalu aktif,” ajaknya.
Dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan layanan administrasi yang mudah dan cepat untuk diakses tanpa harus repot-repot datang ke kantor. Salah satunya yaitu melalui aplikasi mobile JKN. Aplikasi mobile JKN mampu membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi kepesertaan, layanan keluhan, pengecekan tagihan, layanan adminitrasi pindah faskes dan berbagai fitur unggulan lainnya.
“Selain itu kami juga mengajak masyarakat dan peserta JKN untuk dapat memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan secara online dengan mengunduh aplikasi mobile JKN, menghubungi Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), Chat Assistant JKN (CHIKA) dan BPJS Kesehatan Care Center 165,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat, An Leatemia, mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat mendukung penuh kegiatan pemberian informasi secara langsung. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan pemahaman kepala sekolah tentang penyelenggaraan Program JKN.
“Sosialisasi seperti ini, berguna untuk meningkatkan pemahaman kepala sekolah, diantaranya seperti kewajiban mendaftarkan diri dan seluruh anggota keluarganya sebagai Peserta JKN serta rutin membayar iuran setiap bulan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 64 tahun 2020 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 tahun 2020 yaitu meliputi lima komponen gaji salah satunya adalah Tunjangan Profesi Guru (TPG),” paparnya.
Dia, menambahkan, agar sosialisasi terkait informasi JKN yang telah diberikan kepada kepala sekolah agar secara estafet dapat diteruskan kepada guru-guru dan siswa-siswa di sekolah.
“Informasi tentang Program JKN ini agar jangan hanya berhenti sampai di kegiatan hari ini saja, tetapi agar bapak dan ibu kepala sekolah dapat meneruskan informasi tersebut kepada guru dan siswa di sekolah. Agar jangan ada lagi yang bingung atau tidak tahu tentang Program JKN,” ungkapnya.
Setelah selesai kegiatan sosialisasi, dilanjutkan dengan pembayaran iuran TPG kepada sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.
Pertemuan yang dihadiri oleh 132 peserta ini datang dari kepala sekolah tingkat sekolah dasar (SD) sampai tingkat sekolah menengah atas (SMA) di seluruh wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat. (LMS)