AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Perombakan birokrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, kembali dilakukan Gubernur Murad Isamil. Pelantikan dilakukan di Lantai 7 Kantor Gubernur, pada pukul 21.00 WIT, Jumat (24/11) tadi malam.
Pelantikan dilakukan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Maluku.
Perombakan birokrasi tersebut dilakukan berdasarkan tiga SK Gubernur Maluku yakni pertama Nomor 2283 tahun 2023 tentang pengangkatan pejabat tinggi Pratama.
Kemudian SK Gubernur Maluku Nomor: 2284 tahun 2023 tentang pengangkatan kembali pengukuhan PNS dalam jabatan dan SK Gubernur Maluku Nomor 2285 tentang pengangkatan administrator dan pengawas.
Pelantikan yang dilakukan MI meliputi jabatan Asisten, kepala dinas, kepala biro, kepala UPTD, kepala cabang dinas, wakil direktur, sekretaris, Kabag, Kabid, Kasubid, kasubag dan kepala seksi di lingkup Pemprov Maluku.
Pada kegiatan dimaksud, MI yang masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023, menggeser Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jais Elly untuk dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Maluku, yang sebelumnya dijabat Meykal Pontoh selaku Plt Kepala Dinas.
Kemudian Affandi Hasanussi yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Maluku kini resmi berstatus definitif.
Sama halnya dengan Affandi, Alwiyah Fadlun Alaydrus yang sebelumnya juga menjabat sebagai Plt Kepala Biro (Karo) Organisasi Setda Maluku, kini dilantik defenitif oleh MI.
Sedangkan Ismail Usemahu, dilantik secara defenitif menduduki jabatan Kepala Dinas PUPR menggantikan Muhamat Marasabessy. Sebelumnya Usemahu merupakan Plt Kepala Dinas PUPR Maluku.
Posisi yang ditinggal Usemahu pada jabatan sebelumnya yaitu Kepala Pelaksana BPBD Maluku diisi Syarif Hidayat. Kemudian Piterson Rangkoratat yang sebelumnya menjadi Plt Asisten Administrasi Umum Setda Maluku sekarang berstatus definitif.
Selain beberapa para pejabat tinggi pratama yang dilantik itu, Gubernur Maluku juga melantik lebih dari 50 orang pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Maluku.
Gubernur MI dalam sambutannya berpesan, agar para pejabat yang baru dilantik untuk menjunjung tinggi integritas sebagai seorang pejabat publik.
“Saya juga minta agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Maluku, jaga kehormatan dengan tetap menjaga netralitas dalam artian kangan terlibat politik praktis,”tegasnya.
Gubernur juga minta para pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator serta pengawas untuk selalu responship terhadap tantangan dan permasalahan baik didalam maupun diluar organisasi.
“Terus ciptakan inivasi dan terobosan baru bagi percepatan pembangunan daerah serta kesejahtaraan masyarakat. Ingat, jabatan
adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Tidak hanya kepada negara dan masyarakt tetapi juga kepada tugan yang maha kuasa ALLAH SWT,”tandasnya.
Pada akhir sambutannya, Gubernur mengungkapkan, bahwa SK perombakan atau rotasi jabatan yang dilakukan itu telah ditandatangani dirinya beberapa waktu lalu.
“Jujur yah, SK sudah saya tandatangani beberapa hari lalu. Tapi karena saya baru kembali dari Singapura hari ini (kemarin), makanya saya mau harus dilantik malam ini, sebab tidak ada lagi waktu untuk main-main dengan kondisi,”tutupnya.(enal)