Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Kementrian Sosial RI mengadakan melakukan operasi katarak di Kabupaten Pulau Buru, Provinsi Maluku. Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kamis (21/12/2023), hadiri langsung bakti sosial ini.
Bakti sosial dalam rangka Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dilaksanakan sejak tanggal 19 - 22 Desember 2023 di RSU Namlea, dengan melibatkan Klinik Mata Utama Maluku (KMUM).
Jumlah tenaga medis dari KMUM sebanyak 13 orang yang terdiri dari Tiga dokter spesialis Mata dan 10 orang perawat. Sedangkan untuk dokter spesialis mata diantaranya, dr. Elna. S, Anakotta, Sp.M, MH, dr. Neni K. Parimo, Sp.M dan dr. Miranda Johannes, Sp.M.
Jumlah pasien yang diperiksa sebanyak 400 orang lebih dengan total operasi katarak sebanyak 200 orang lebih. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, disela-sela meninjau operasi katarak masal di Rumah Sakit Umum Namlea.
Dia berharap bakti sosial, dapat membantu masyarakat miskin dan memberikan manfaat bagi masyarakat di pulau Buru.
Dokter spesialis mata, Elna Anakotta, Sp.M mengatan, ada beberapa pasien yang memang tidak bisa dilakukan operasi dan harus dirujuk ke Makasar atau ke Jawa.
Ini, menurut dokter Elna, direspon baik Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Mensos akan memfasilitasi pasien tersebut lewat Kemensos untuk dilakukan penanganan lanjutan di luar daerah.
" Tidak mengapa, kalau memang tidak bisa di Ambon, harus ke Makassar tidak mengapa kita hendel," ujar Tri Rismaharini, menanggapi penjelasan dr. Elna Anakotta.
Elna Anakotta, dalam kesempatan itu juga meminta agar, Kemensos bisa melakukan Baksos yang sama di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Ini karena tingginya penderita katarak disana sementara semua dokter spesialis mata hanya terpusat di kota Ambon, tidak ada di Kabupaten Kota.
Mensos, Tri Rismaharini, juga menyetujui dan menjadwalkan kegiatan Baksos berikutnya akan di lakukan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Januari 2024 mendatang.
Diketahui, selain Kemensos RI, aksi kemanusiaan itu juga di dukung SCTV, Indosiar, BNI berbagi, Wasana Bahagia, Perdami, Klinik Mata Utama Maluku, Yayasan Peduli Amal Peduli Kasih, Pemda Buru, Dinkes Provinsi Maluku.(Elias Rumain).