Dampak Pemilu di Ambon, Pasar Mardika Sepi

  • Bagikan
pemilu
Ruko Pasar Mardika milik Pemerintah Provinsi Maluku yang dikelola PT Bumi Perkasa Timur. (foto dok ameks.id)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Libur Pemilu 14 Februari 2024, membuat Pasar Mardika sepi. Pedagang hingga tukang parkir, pendapatannya menurun akibat sedikit sekali warga yang turun ke pasar.

Pasar Mardika, biasanya hanya terlihat kosong ketika hari-hari besar keagamaan seperti Lebaran Idul Fitri dan Natal. Selain itu, kemacetan kendaraan bermotor akibat padatnya manusia menjadi pemandangan saban hari di pasar tradisional tersebut.

Pane, salah satu Juru Parkir (Jukir) di Pasar Mardika kepada Ambon Ekspres mengaku, aktivitas di pasar rakyat tradisional terbesar di Maluku itu kian sepih di hari Pemilu.

“Pedagang yang berjualan baru datang sekitar pukul 10.00 WIT, mungkin setelah coblos baru mereka datang. Padahal kalau biasanya itu dari subuh sekitar pukul 05.00 WIT mereka sudah ada,”terangnya.

Bukan saja itu, sepinya pengunjung di Pasar Mardika juga membuat hasil pendapatan dari sektor perparkiran anjlok nyaris 100 persen dari biasanya.

“Kalau kita biasanya sampai siang pukul 12.00 WIT, sudah bisa dapat Rp 100 ribu. Tapi karena pasar lagi sepi, makanya sampai siang ini baru dapat Rp 9.000,”ungkapnya.

Tidak hanya Pane, salah satu pedagang di Mardika yakni Wiya mengaku, pembeli di hari Pemilu ini juga terbilang sepi dan hampir sama dengan situasi saat lebaran Idul Fitri.

“Sudah seperti suasana Idul Fitri, karena dari jam 10.00 WIT sampai sekarang yang datang beli dagangan saya baru dua orang,”kata penjual sayur dan bumbu masak itu.

Dari hasil Pantauan Ambon Ekspres di lapangan, kondisi Pasar dan Terminal Mardika terlihat sepi. Jumlah orang dan Angkot yang beraktivitas pun sangat sedikit.

Diperkirakan, situasi terminal dan pasar akan kembali normal seperti biasa sekitar Pukul 16.00 WIT, setelah proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS selesai dilakukan.(Enal)

  • Bagikan

Exit mobile version