MASOHI, Ameks.fajar.co.id. - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Maluku Tengah berpeluang rebut kursi Ketua DPRD Malteng. Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) hitungan sementara, PKS berpeluang mendapatkan jatah kursi dari enam Daerah Pilihan (Dapil) Malteng.
Terpantau real count KPU, partai yang berlambang bulan sabit dan 17 butir padi tersebut mendulang suara yang cukup baik, di sejumlah dapil.
Di dapil I meliputi Kecamatan Amahai, Kota Masohi, TNS dan Teluk Elpaputih, PKS mendapatkan 2.446 dari akumulasi suara kandidat dan partai.
Sedangkan di dapil II meliputi Kecamatan Seram Utara, Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Seti, dan Seram Utara Timur Kobi berhasil meraih suara 1.071
Hal serupa juga tercatat di dapil III (Banda, Tehoru, Telutih) yang memiliki suara sementara 1.197, dapil IV (Leihitu dan Leihitu Barat) 318, dapil V (Salahutu) menoreh 155 suara sementara, sedangkan dapil VI (Saparua, Pulau Haruku, Nusa Laut, dan Saparua Timur) mendulang sebanyak 1.386 suara sementara, yang merupakan jumlah suara terbanyak ketiga setelah PDIP, Golkar dan PAN.
Jumlah suara tersebut merupakan akumulasi dari sejumlah Caleg PKS yang mendulang suara cukup baik di ke-enam daerah pilihan (dapil) yang tersebar di kabupaten yang bertajuk Pamahanu Nusa itu.
Didaerah pemilihan 1 misalnya, Abdullah Lewenussa memperoleh 523 suara sementara, diikuti oleh M. Nafis Amahoru 454 suara, Muhammad Sufardi Sahib yang merupakan petahana meraup suara sementara 426.
Di dapil 2 juga persaingan ketat juga terjadi antara Ikwanto memperoleh 619 suara sementara, Sugiarti 401 dan Ardiansyah Makatita 341. Dapil 3 Arman Mualo yang merupakan petahana meraup suara sementara 692, dan mengungguli kompetitor lainnya. Sedangkan di dapil 4 Abubakar Tuhelelu memperoleh 183 suara, masih Musriadin Labahawa 81 suara.
Sedangkan didapil 5 Abdul Gani Lestaluhu memperoleh 95 suara sementara. Begitu juga dengan dapil 6, yang di mana Muhammad Fachriyany Wattiheluw menduduki suara internal partai dengan 649 suara sementar, diikuti oleh Amin Sangadji 324, dan Jufri Karepesina 287.
Ketua KPU Malteng, Abdussamad Ningkeula kepada Ambon Ekspres, mengungkapkan bahwa real count KPU yang ditampilkan merupakan data sementara dan sewaktu-waktu bisa saja berubah.
"Ini masih dalam tahap rekapitulasi tingkat PKK, dan selanjutnya di KPU, jadi kemungkinan hasil tersebut sewaktu-waktu akan bisa saja berubah," ucap KPU Malteng itu. (djen wasolo)