Demam Berdarah Serang Warga Desa di SBT

  • Bagikan
Seram Bagian Timur
Ilustrasi demam berdarah.

BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Lima warga di desa Wailola kecamatan Bula, kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pemda SBT diminta untuk melakukan langkah penanganan maupun pencegahan dengan melalukan penyemprotan Foging pada lokasi perumahan warga setempat.

Kepala desa Wailola Amin Rumbara mengatakan, sejumlah warga di desa yang dipimpinnya itu terdeteksi terpapar DBD. Dia pun mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi bersama pihak Puskemas setempat juga Dinas Kesehatan SBT agar melakukan penyemprotan Foging di sejumlah tempat tinggal pasien.

"Jadi Radius 50 meter kiri, kanan dan belakang itu kita semprot. Untuk kemudian upaya untuk mencegah penyebaran lebih luas, itu dilakukan dua minggu setelah mendapatkan data terkait dengan pasien DBD. Nah di hari kemarin itu ternyata masih ada lagi warga yang terkena penyakit DBD,"ungkap Rumabara kepada wartawan,Rabu (28/2/2024).

Kondisi itu lanjut dia, membuat pihaknya langsung turun lapangan bersama Dinas terkait, sehingga optimalisasi penanganan DBD melalui pengasapan bisa maksimal dilakukan. Penanganan itu akuinya sekaligus mengidentifikasi lokasi-lokasi yang memang rawan di desa Wailola.

"Setelah itu kita lanjutkan dengan edukasi menyangkut kesadaran masyarakat berkaitan bagaimana dengan mencegah penyebaran penyakit DBD. Baik berkaitan dengan 3M maupun berkaitan dengan sanitasi lingkungan yang lain, ini terus kita lakukan," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya bersama dinas terkait juga membagikan bubuk obat anti bakteri di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk. Rumbara, mengaku kegiatan ini berawal dari keluhan warganya sendiri yang melaporkan ke desa, sehingga pihaknya mengambil langkah koordinasi bersama dinas kesehatan SBT.

"Desa mencoba untuk menjadi garda terdepan mengambil peran untuk memfasilitasi petugas kesehatan untuk bersama-sama melakukan prosesi pemberantasan bibit nyamuk di lingkungan. Mulai dari sisi kesiaoan transportasi dan kain sebagainya, pokoknya segala sumber yang berhubungan dengan melancarkan kegiatan penyemprotan itu,"kata Rumbara.

Ditempat terpisah, Kepala seksi pelayanan RSUD Bula Yeni mengatakan, untuk saat ini pasien DBD dirawat dengan baik dan semua sudah sembuh.Tak bisa berikan keterangan banyak, dirinya menyarankan untuk konfirmasi lebih lanjut dengan direktur RSUD.

"Kebanyakan anak-anak yang terkena DBD, sekitar belasan pasien,alhamdulillah sembuh semua.Direktur sedang keluar kota, nanti lebih lanjut dengan beliau "singkatnya.(Djamal Umage).

  • Bagikan

Exit mobile version