Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Konflik pecah lagi, melibatkan dua kelompok yang sama, Pemuda komplek Pemda dan Pokarina, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Selasa (5/3/2024) dini hari.
Sebelumnya, pada Senin (4/3/2024) dini hari, dua kelompok ini terlibat bentrok. Kali ini, mereka tidak sekedar bentrok biasa, mereka juga gunakan alat tajam, parang dan anak panah. Bahkan mereka tidak segan-segan saling membunuh antar kelompok ini.
Pagi, pukul 05.40 WIT, di simpang Empat toko Terra, terjadi Konsentrasi massa yang berujung pada Aksi saling serang antara Pemuda Komplek Pemda dan Pemuda Komplek Pokarina dengan menggunakan batu, Parang, kayu dan panah waer.
Informasi Ameks.Fajar.Co.Id, sebelum bentrokan terjadi, awalnya sekitar pukul 05.30 WIT, ada Lima orang pemuda dalam pengaruh minuman keras (Miras). Tepatnya di depan toko Terra dan mengeluarkan kata-kata provokasi terhadap pemuda Komplek Pemda.
Pada saat mengeluarkan kata-kata provokasi dan dilihat oleh sekelompok pemuda komplek Pemda sehingga secara spontan pemuda Pemda tersebut berteriak serta memukul tiang listrik sehingga Pemuda kompleks Pemda keluar dan terjadi aksi saling serang menggunakan Batu, Parang, kayu dan panah waer.
Saat bentrokan terjadi, tidak ada polisi yang datag. Hanya Babinsa, pukul 06.50 WIT, Massa dari kedua belah pihak berhasil di bubarkan oleh Babinsa Desa Langgur. Pukul 07.35 WIT, personil dari Kodim 1503/Tual tiba di TKP dan mengamankan TKP.
Akibat dari kejadian tersebut menimbulkan kerugian Satu Unit Bangunan Kafe Kopi Tera rusak berat, Tiga Unit Rumah milik Warga Rusak ringan (Kaca Pecah), Tiga Unit Kamera CCTV Rusak, dan satu unit gerobak jualan rusak.
Belum ada keterangan resmi Polres Maluku Tenggara. Kapolres, AKBP Frans Duma, dikonfirmasi juga belum merespon.(Elyas Rumain)
