Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Pertamina Patraniaga Regional Papua-Maluku, akui jika masih ada memeliki sarana dan prasarana (Sarpras) yang substandar dengan usia yang cukup tua. Kendati demikian, di tahun 2023 hingga awal tahun 2024 ini, tidak ada sama sekali kecelakaan.
Hal itu disampaikan langsung Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi, saat ditemui Ameks.Fajar.Co.Id di sela-sela penutupan kegiatan Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di Natsepa Hotel, Kamis (7/3/2024), malam. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak, 4 Maret 2024 lalu.
Di seluruh wilayah kerja PT. Pertamina Patraniaga Regional Papua-Maluku, kata Sunardi, memeliki 20 titik terdapat 20 depo suplai poin BBM (Bahan Bakar Minyak), yang dari sisi usia sudah cukup tua.
" Tapi dari beberapa kondisi masih sangat baik. Namun kita perlu melihat dan menginspeksi Sarpras kita yang memang secara kondisi usianya sudah cukup tua jadi memang harus perlu ada semacam peningkatan standarisasi Sarpras kita yang substandar,” kata dia.
Untuk itu, Sunardi mengatakan, Manajemen PT.Pertamina Patraniaga khusus Regional Papua - Maluku berkomitmen untuk meningkatkan lagi Sarpras yang substandar menjadi standar yang baku.
" Peningkatan standarisasi sarpras perlu kita tingkatkan lagi sebagai bagian komitmen kita menyiapkan sarpras yang sesuai standar sehingga kita bisa mengelola aspek Safety (Keselamatan) itu menjadi lebih baik. Itu tujuan perbaikan sarpras tujuannya adalah menjaga kondisi Safety agar bisa kita kelola dengan baik," jelas Sunardi.
Sunardi juga memastikan saat ini komitmen Manajemen PT Pertamina sejak di akhir tahun 2023 hingga awal 2024 ini, diberikan kebijakan khusus untuk mendrive perbaikan sarpras-sarpras yang sudah dalam kondisi substandar.
" Nah ini, tugas Kita menerjemahkan visi manajemen ini. Dan mudah-mudah kita bisa pertahankan komitmen manajemen menghadirkan sarpras standar untuk menjamin Safety dalam bekerja," kata Sunardi, lagi.
Sekaligus juga memberikan fasilitas dasar yang standar sehingga HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) atau Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan kita budayakan dan bisa kelola dengan baik.
" Dan Alhamdulillah, di 2023 sampai saat ini (awal 2024) teman-teman kita yang bekerja dalam kondisi sarpras yang sebagian besar subtandar. Namun dengan komitmen dan kebersamaan teman-teman dilokasi sampai saat ini kita masih Zero Accident (Nol Kecelakaan)," demikian Sunardi.(Elyas Rumain).
" Dan Alhamdulillah, di 2023 sampai saat ini (awal 2024) teman-teman kita yang bekerja dalam kondisi sarpras yang sebagian besar subtandar. Namun dengan komitmen dan kebersamaan teman-teman dilokasi sampai saat ini kita masih Zero Accident (Nol Kecelakaan)," demikian Sunardi.(Elyas Rumain).