MASOHI, Ameks.fajar.co.id. - Diduga akibat korsleting listrik, satu rumah warga dan Pom Mini di komplek Baterek, Kota Masohi, Maluku Tengah, hangus terbakar pada Rabu (20/3/2024).
Bertempat di Jalan Binaya RT. 12 Kelurahan Namelo, Kecamatan Kota Masohi, kurang lebih pukul 22.35 WIT, pasca sholat terawih warga dihebohkan dengan amukan kobaran api yang membakar rumah dan satu buah pom mini milik Muhamad Dirman.
Kebakaran tersebut dengan cepat membakar karena kondisi rumah yang terbuat dari papan kayu, kemudian merembet hingga membakar satu pom mini yang tepat berada didepan rumah tersebut.
Api yang kian membesarkan, berusaha di padamkan oleh Insiden tersebut lantas mengundang sejumlah warga ikut bahu membahu, memadamkan api yang telah membakar rumah tersebut.
Kepolres Maluku Tengah, AKBP. Hardi Meladi Kadir melalui press release yang diterima Ameks.fajar.co.id mengatakan bahwa keterangan korban sekitar pukul 22.35 WIT, korban Muhammad Dirman sementara mengisi minyak dari jerigen ke drum penampungan pompa mini kemudian terdapat percikan api dari mesin diesel pump operation instruction.
Dikarenakan panik salah satu warga (saksi) datang menolong korban dan spontan menendang drum isi pertamax yang berjumlah kurang lebih 100 liter, akibat kejadian tersebut api kemudian muncul dan semakin membesar sehingga korban dan satu warga (saksi) lari menyelamatkan diri dari kobaran api yang sedang melahap pompa mini tersebut kemudian terjadi ledakan disertai rumah yang turut ikut terbakar.
Dikatakan pria dua bunga itu, bahwa Dafa Tomagola yang merupakan saksi mejelaskan bahwa saksi melihat ada percikan api dari belakang pom mini sehingga kobaran api menyebar ke ke arah jalan dan api langsung menjalar ke rumah milik korban.
Selanjutnya pada pukul 22.44 WIT, telah tiba dilokasi kejadian 1 (satu) Unit Mobil Damkar dan 1 (satu) Unit Tengki Air Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tengah tiba di TKP dan membantu memadamkan api kemudian api baru berhasil dipadamkan pada hari pukul 00.45 WIT.
Akibat dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil 1 (satu) unit rumah papan dengan ukuran 5x15 m beserta isi rumah dan 1 (satu) unit pompa, ditaksir kerugian sekitar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). (Djen Wasolo).
