AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Sebagai kader PDIP, peluang Febry Calvin Tetelepta dinilai berpeluang untuk diusung sebagai Calon Gubernur Maluku oleh partai itu. Namun PDIP juga akan realistis melihat elektabilitas Febry dibanding bakal kandidat lainnya.
Direktur Maluku Political Network Wahada Mony, kepada ameks.id, Selasa (2/4/2024) mengatakan, Febry dengan kesiapannya maju di Pilgub Maluku memungkinan PDIP bisa mengusungnya sebagai calon Gubernur, dengan syarat elektabilitas harus tinggi.
“Tentu elektabilitas selalu menjadi ukuran. Apalagi partai sebesar PDIP, tentu tak ingin kalah dalam pertarungan Gubernur Maluku nanti. Semua aspek, selalu menjadi ukuran politik untuk mengusung seseorang menjadi Calon Gubernur,” ungkap dia.
Menurut Wahada, PDIP otomatis pasti usung kader sendiri, misalnya Febri Tetelepta dan Barnabas Orno yang sudah diwacanakan maju.
"Namun saya kira dari semua ini, yang lebih familiar adalah Febri. Otomatis istana juga tidak diam untuk mendorongnya. Karena pasti ada kepentingan politik nasional, termasuk investasi ekonomi seperti blok Masela, lumbung ikan nasional,” kata Wahada.
Bila Febry Tetelepta dan Barnabas Orno siapa berpeluang direkomendasikan PDIP? Ia mengatakan, keduanya memiliki peluang yang sama tergantung komunikasi politik dengan DPP sebagai pengambil kebijakan.
"Tergantung siapa yang punya kekuatan negosiasi dan nilai tawar di DPP, otomatis itu yang rekomendasi,"katanya.
Terpisah, Kordinator Wilayah (Korwil) Lembaga Studi Visi Nusantara (Ls Vinus) Maluku Lutfi Wael memperkirakan, Febry Tetelepta berpeluang mendapatkan rekomendasi PDIP. Banyak senior PDIP mendukung Febry dari pada kader yang lain.
Dijelaskan, beberapa pertimbangan kelebihan Febry adalah selain kader dan pengurus DPP PDIP, dia juga dekat dengan elit PDIP di pusat. Kemudian memiliki jaringan Nasional yang lebih luas.
"Saya kira variabel-variabel seperti itu penting di pertimbangkan jika PDIP ingin memenangkan Pilkada Maluku. Apalagi kalau lawannya Murad Ismail dan Jefry Rahawarin keduanya memiliki jaringan pusat yang kuat, maka penantang mereka harus Febry," sebutnya.
Febry secara Geografis asal Maluku Tengah, daerah dengan jumlah pemilih terbesar di Maluku, ini lebih kompetitif bila di bandingkan kader PDIP lainnya.
"Bagi saya Pilkada Maluku tokoh yang di dukung PDIP harus memiliki jaringan pusat yang kuat bilang ingin mengimbangi kekuatan Murad dan Jefry. Sebab kedua tokoh itu jelas memiliki relasi dan jaringan pusat yang sangat kuat," ungkap Lutfi. (wahab)