AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Masyarakat Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) keluhkan akses jaringan internet. Pasca terkena sembaran petir pada tiang pemancar di dusun tanah goyang, 4 bulan lebih lalu, belum juga diperbaiki.
Masyarakat yang ingin mengakses media sosial maupun transaksi Perbankan Via Brilink harus menempuh jarak puluhan berkilo kilometer menuju ibu kota Piru, SBB agar bisa mengakses jaringan.
Rosita, (42) warga dusun Tanah Goyang, salah satu agen brilink mengaku kesal lantaran tiap harinya harus menguras tenaga dan uang agar bisa berangkat ke Piru untuk melalukan transaksi Brilink.
"Sudah 4 bulan lebih akses jaringan internet terganggu. Hampir tiap hari saya harus ke Piru buat transaksi Brilink, keluarkan ratusan ribu buat ongkos ojek,” ungkap, Rosita
Tidak hanya itu, anak-anak sekolah setempat, harus berjuang dan rela pergi ke kota Piru agar bisa mengakses jaringan internet untuk mengerjakan tugas sekolah serta keperluan lainnya.
"Belum lama ini ada beberapa petugas Telkom datang memeriksa kondisi tiang pemancar. Namun sampai saat ini tidak ada perbaikan,” tambahnya
Ia berharap pihak Telkom SBB bisa secepanya memperbaiki kerusakan tiang pemancar, agar akses internet kembali normal dan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitasnya. (yudi sangaji)