Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Barnabas N Orno melalui tim suksesnya mengambil formulir Bakal calon Gubernur Maluku. Dengan begitu, hampir pasti Orno tak lagi bersama Murad Ismail.
Di waktu bersamaan Abua Tuasikal, mantan Bupati Maluku Tengah dua periode juga mengambil formulir Balon Wakil Gubernur. Abua digadang-gadang berpasangan dengan Jeffry Rahawarin.
Orno hingga kini masih menjadi Wakil Gubernur Maluku, bersama Murad sebagai Gubernur yang akan menyelesaikan masa kerja mereka lima hari lagi atau 24 April 2024.
Barnabas Orno memberikan mandat kepada Hanafi Rumbow untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Maluku di PDI Perjuanga.
"Ada dua hal besar yang ingin kami sampaikan mewakili pak Orno, pertama permohonan maaf karena beliau (Orno-red) tak bisa hadir karena ada tugas lain yang harus dilaksanakan, dan kedua, sikap pak Orno maju sebagai calon gubernur Maluku sudah final," kata Hanafi, Jumat (19/4).
Hanafi menegaskan, sebagai kader, Orno tidak mungkin ditinggalkan PDI Perjuangan dalam perebutan rekomendasi calon gubernur Maluku. Di akuinya, tim Barnabas Orno di 11 kabupaten/kota percaya bahwa PDI Perjuangan akan menjadi partai politik pengusung sekaligus motor pemenangan Barnabas.
"Kami tim pak Orno di 11 kabupaten/kota percaya bahwa, sebagai kader PDI Perjuangan pak Orno tidak mungkin ditingalkan oleh partai," tegas Hanafi.
Ditanya terkait siapa pandamping Orno, Hanafi enggan merincikan nama, namun, nama calon wakil gubernur Orno sudah deal dan siap tampil bersama di depan publik.
"Saya tidak punya kapasitas untuk menjawab pertanyaan ini. Tapi saya berikan gambaran biar nanti ditafsirkan sendiri oleh rekan-rekan media. Jelasnya, masyarakat Seram Timur tidak akan membiarkan pak Barnabas berjuang sendiri di momentum ini," katanya sembari tersenyum lebar.
Sementara itu, Abua Tuasikal lewat tim suksesnya, Sehguru Tuankotta, Jumat (19/4/2024) mengambil formulir Balon Wagub. Tuankotta berharap, Abua bisa berproses di PDIP.
“Soal nanti berpasangan dengan siapa, itu sudah dipikirkan. Yang pasti kita berproses dulu di PDIP, sebagai partai terbesar di Maluku. Kami tentu merasa terhormat bisa berproses di PDIP,” ungkap Tuankotta.
Soal berpasangan dengan Jeffry Rahawarin, Tuankotta memilih tidak menjawabnya. Dia hanya memastikan dengan mendaftar di PDIP, pasti ada keinginan politik untuk berpasangan dengan kandidat yang diusung PDIP. (yani)