AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) penting digaungkan ke seluruh Maluku. Sebab ini lah hak paling mendasar yang dimiliki rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Maluku, Sadali le di dampingi Anggota KPU RI, Betty Alidrus, Ketua KPU Maluku, M. Shadek Fuad bersama forkompimda saat meluncurkan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur Provisni Maluku, di Lapangan merdeka, Kota Ambon, Rabu (22/5/2024) malam.
"Kita juga harus percaya kepada KPU, Bawaslu dan DKPP serta pemerintah daerah dalam mengembangkan tanggung jawab sesuai fungsi dalam berkontribusi bagi suksesnya penyelenggara pilkada yang aman, damai dan kodusif," tegas gubernur.
Peluncuran tahapan pemilu gubermur dan wakil gubernur, kata dia, adalah saat yang tepat untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun komitmen dan sinergitas lintas sektor guna menyukseskan pilkada serentak di provinsi maluku.
"Oleh karena itu, kami mengajak kita semua untuk bersatu padu menyukseskan penyelenggaraan pilkada ini. Mari kita jadikan prosesi ini sebagai perayaan demokrasi yang kental nilai kebersamaan dan persatuan dalam susana perdamaian sebagai orang basudara potong di kuku rasa di daging sagu salempeng patah dua," pintahnya.
Anggota KPU RI, Betty Alidrus menyampaikan tanggal 27 November tahun 2024 bersiaplah untuk menjadi pemilih, menjadi peserta pemilu, menjadi penyelenggara pemilu dan apapun perannya itulah bentuk cinta kita terhadap negara kesatuan Republik Indonesia melalui Pilkada.
"Orang yang mengurus kewenangan kita sebagai warga negara dan segelintir orang itu akan kita pilih dalam Pilkada melalui Pemilihan umum yang akan berlangsung nant pada 27 November mendatang," ujar Bety.
Menurutnya, setiap peraturan baik Undang-Undang (UU) peraturan KPU, keputusan KPU dan bentuk kebijakan lainnya agar tetap transparan dalam bekerja sebagai penyelenggara untuk bisa mendapatkan hasil akun tabel dan diterima oleh semua pihak.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku, M. Shadek Fuad mengatakan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku akan menjadi sarana dan prasarana momentum pemersatu dan mempertemukan kita demi kesejahteraan maluku kedepannya.
"Pemilu yang sudah di laksanakan di bulan februari kemarin telah selesai kita laksanakan dan di maluku kita berakhir melaksanakan pemilu dengan aman, damai tanpa ada kendala," kata Fuad.
"Kami kira tahapan peluncuran ini adalah pennda bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sudah kita laksanakan, dan dalam bulan kedepan kita akan kembali memilih pemimpin kita di maluku dan jua 11 kabupaten kota dalam lima tahun kedepan," ujarnya.
Berbeda dalam pilihan adalah hak yang di untungi oleh konstitusi dan undag-undang. Tetapi muara dari pilihan itu adalah memilih pemimpin yang akan menjadi pemimpin untuk kita semua.
Untuk itu KPU Maluku, kata dia, berharap peluncuran ini akan menjadi simbol bahwa kita di provinsi maluku siap untuk melaksanakan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, serata pemilihan bupat, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota di 11 kabupaten kota se-Maluku.
"Persiapan kordinasi dan hubungan sinergi akan terus berjalan antara KPU dan Forkopimda, KPU dan masyarakat," kunci Fuad. (jardin papalia)