Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pertarungan di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku Tengah (Malteng) dinilai tak mudah. Apalagi bagi pendatang baru, di tengah kuatnya Ibrahim Ruhunussa, Mirati Dewaningsih, dan Muhammat Marasabessy.
Mirati yang kini menjadi anggota DPD RI, punya basis nyata. Demikian juga Ibrahim Ruhunussa, meski dia terpilih sebagai anggota DPRD Maluku dari Daerah pemilihan Seram Bagian Barat (SBB), namun basis tradisionalnya tak bisa dinafikan.
Apalagi Muhammat Marasabessy yang sempat menjadi Pejabat Bupati Maluku Tengah. Meski satu tahun, dia dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi Malteng, terutama menjaga stabilitas keamanan di Pulau Haruku, maupun Kecamatan Leihitu.
Sementara Zulkarnain Awat Amir alias Ozan, pendatang baru dalam pentas politik lokal di Maluku Tengah, dinilai akan kesulitan jika tak memiliki strategi yang baik meraih simpati pemilih, terutama di Seram (Malteng).
“Dari semua Pilkada di Maluku, saya kira Malteng ini pertarungan tak gampang. Dibutuhkan strategi terbaik untuk menang, karena yang bertarung ini punya basis massa besar, dan ada yang telah memberikan kontribusi nyata,” ungkap Nendy Kurniawan Asyari, saat dimintai pendapatnya terkait Pilkada Malteng.
Khusus untuk pendatang baru, bagi Nendy, memang dibutuhkan kerja keras untuk meyakinkan pemilih. Ini bukan hanya di Malteng, tapi seluruh daerah yang menggelar Pilkada atau Pemilu, pendatang baru harus bekerja ekstra dibanding mereka yang relatif sudah dikenal, dan memiliki basis massa.
Soal peluang menang, Nendy memastikan semua kandidat yang nantinya bertarung, tetap punya peluang menang dengan prosentase berbeda-beda. Kemenangan akan ditentukan seberapa baik strategi, dan seberapa cerdas tim dan kandidat bekerja untuk yakinkan pemilih.
“Pengalaman kami, pemilih Malteng punya karakter yang berbeda-beda antar daerah dalam menentukan pilihan. Karena itu, strategi yang baik, hasilnya juga akan baik,” kata Nendy yang berulangkali telah bekerja pendampingan kandidat di Malteng ini.
Meski demikian, kata dia, untuk melihat kekuatan atau tingkat keterpilihan, survei akan sangat membantu. Selain bisa melihat elektabilitas, juga bisa menjadi bahan evaluasi kekuatan bagi kandidat.(yudi)