MASOHI, Ameks.fajar.co.id.- Terus diguyur hujan sedang hingga lebat, wilayah Maluku Tengah bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Selasa (11/6). Oprit dua jembatan pun jebol.
Wilayah Maluku Tengah dalam beberapa hari terakhir terus diguyur hujan dari sedang hingga lebat. Hujan turun merata di semua daerah. Ini menyebabkan sejumlah sungai meluap.
Luapan tak hanya terjadi di dua sungai Kawa dan Nua (Kawanua), tapi juga banjir terjadi di Wai Kali Satu, Negeri Tamilouw, dan Wai Saju di Tehoru.
Banjir ini menyebabkan terjadinya pengikisan di disekitar jembatan penghubung antar wilayah di Seram Selatan. Akibatnya oprit dua jembatan di Seram Selatan kembali jebol.
Jembatan pertama di Tamilouw, dan jembatan kedua diatas Wai Saju Tehoru. Akibatnya akses lalulintas jalur lintas seram kembali terganggu.
"Katong (kami) baru dapat kabar kalau di jembatan kali satu opritnya jebol," ujar Faisal salah satu sopir angkutan antar kecamatan.
Faisal mengatakan dengan kondisi cuaca seperti sekarang, mengharuskan dirinya sebagai sopir angkutan lebih ekstra hati-hati dalam berkendaraan.
"Musim hujan ini, sejumlah ruas jalan digenangi air, jadi kami harus lebih hati-hati," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Pulau Seram, Yani Latuheruw mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengawasi serta antisipasi sejumlah masalah yang terjadi di wilayah pulau Seram.
"Oprit jembatan Wai Kali Satu jebol, disamping masih ada jembatan lama jalan lama dan oprit jembatan Wai Saju juga. Serta ada dua titik longsoran bertambah, kami ada di lokasi," tutupnya. (djen wasolo)